SIAK - Bupati Siak Syamsuar ajak BAZNAS Kab. Siak mengontrol penyaluran zakat dan perlu pendampingan, sehingga zakat tersebut menjadi tepat guna dan tepat sasaran. Hal itu diungkapkanya dimasjid Al Falah kampung Paloh kecamatan Mempura, Senin (24/04).
Syamsuar berharap zakat yang di salurkan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat dan mengurangi angka kemiskinan didaerah.
"Kita berhadap tahun 2017 dari sekian banyak zakat yang di berikan ke mustahik, diharapkan 80 persen berhasil. Sehingga bisa meningkat perekonomian sekaligus bisa mengurangi angka kemiskinan," ujarnya.
Disamping itu, ia menghimbau masyarakat agar dapat merubah pola hidup, lebih kreative, bekerja keras dan pandai memanfaatkan situasi untuk mencapai sesuatu.
"Nasib dan keadaan kita bisa berubah, bukan karena orang lain, tetapi kita sendirilah yang merubahnya. Untuk itu, perlu usaha, kreatifitas dan kerja keras," jelasnya.
Pada kesempatan itu, Syamsuar juga mengajak seluruh warga untuk memakmurkan mesjid dengan menjalankan shalat berjamaah di masjid. Mengisi mesjid dengan kegiatan agama, seperti kegiataan pengajian, dan tausiah agama.
Sementara itu Ketua BAZNAS Kabupaten Siak Muhammad Rasyid Suharto menjekaskan, zakat yang di salurkan di kecamatan Mempura, dengan pola konsumtif dan produktif.
Untuk zakat konsumtif senilai Rp. 43.300.000, yang di bagikan kepada mustahik, dan untuk zakat pola produktif berjumlah 114 juta, untuk 21 orang mustahik.
Rasyid berpesan kepada para penerima zakat, untuk memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya.
Kegiatan pendistribusian Zakat Tahap I tahun 2017 itu dihadiri Camat Mempura OK. Rendra Dharma Putra, KUA Mempura Khairul Bahri, Ketua UPZ kecamatan Syamsul Bahri, Penghulu se Kec. Mempura.*** (humas)
