DUMAI - Isra' Mi'raj Nabi Muhammad Saw yang dilaksanakan tadi pagi (26/4/2016) diikuti oleh Sekdako M. Nasir, fokominda kota Dumai, seluruh ASN/PNS sekota Dumai dan undangan yang hadir dalam kesempatan itu pula Sekdako memberikan sambutannya yaitu Sebagaimana ketahui bersama, sekarang ini kita telah memasuki sepertiga terakhir bulan Rajab. Bulan Rajab adalah salah satu bulan yang sangat istimewa bagi kita selaku umat muslim, karena dibulan ini terjadi suatu peristiwa yang sangat penting bagi kehidupan beragama kita semua, yaitu peristiwa Isra’ dan Mi’raj yang dijalani oleh Rasulullah Muhammad SAW, atas kehendak dan izin Allah SWT.
Menurut sejarah, peristiwa agung yang dijalani oleh Rasulullah SAW tersebut terjadi setelah beliau mengemban tugas kenabian serta kerasulannya selama 11 tahun. Peristiwa Isra’ dan Mi’raj ini terjadi pada 27 Rajab.
Tujuan pokok dari peristiwa Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW adalah memberi kekuatan batin bagi nabi Muhammad SAW terhadap segala cobaan yang datangnya dari sekalian musuh-musuh Islam. Selain hal itu merupakan tambahan kekuatan batin bagi diri Rasulullah SAW, peristiwa akbar tersebut juga merupakan ujian bagi seluruh kaum muslimin, apakah mereka akan dapat menerima sepenuh keyakinan hingga akhirnya iman mereka akan semakin bertambah kuat atau malah akan kafir karena tidak mempercayai kejadian yang menakjubkan itu.
Bagi Allah SWT Yang Maha Kuasa, tidak ada sesuatupun yang mustahil bagi-Nya. Jika Ia berkehendak untuk memperjalankan Rasulullah SAW dari Masjidil haram di Mekah Al Mukarramah menuju Masjidil Aqsha atau Baitul Maqdis di Palestina yang kemudian dilanjutkan menuju Sidratul Muntaha hingga ke Mustawa hanya dalam semalam, hal itu bukan sesuatu yang aneh apalagi mustahil jika dikehendaki-Nya.
Akal manusia biasa mungkin akan mendebat tentang peristiwa akbar tersebut. Bagaimana mungkin perjalanan yang amat sangat jauh tersebut dapat ditempuh hanya waktu semalam? Namun jika yang berbicara iman, maka hal itu bukan menjadi sesuatu yang luar biasa karena ke-Maha Kuasa-an Allah SWT yang teramat luas tiada terbatas. Kaum muslimin dan muslimat serta hadirin yang berbahagia.
Bagi kita selaku umat yang beriman sepenuh hati dan keyakinan kepada Allah SWT, hal yang penting dalam memperingati peristiwa Isra’ dan Mi’raj ini adalah mengambil hikmah yang terkandung didalam peristiwa agung tersebut dengan meningkatkan serta memperteguh keimanan dan taqwa kepada Allah SWT, sekaligus melaksanakan ajaran nabi Muhammad SAW dalam kehidupan kita sehari-hari.
Allah SWT memperjalankan Rasulullah dalam peristiwa Isra’ dan Mi’raj adalah untuk menerima perintah sholat fardhu bagi umat muslimin. Sholat itu merupakan ibadah yang sangat penting dalam hidup dan kehidupan seorang muslim, karena sholat merupakan tiang pokok agama Islam.
Isra’ yang membawa pengertian berpindah atau melakukan perjalanan, dimasa pembangunan seperti sekarang ini sangat diharapkan perubahan atau berpindah dari hal-hal yang menyalahi aturan agama dan hukum kepada hal-hal yang sesuai dengan petunjuk dan ajaran agama serta aturan hukum yang berlaku. Pembangunan yang kita laksanakan saat ini tidak akan pernah berhasil apabila dilingkungan kita tidak ada kondisi yang kondusif. Kondisi yang kondusif baru akan tercipta jika kita semua diikat dalam suatu ikatan batin yang kuat dan kokoh. Kesemuanya akan dapat tercipta apabila kita semua mematuhi dan menjalankan ajaran agama serta aturan hukum yang telah disepakati.
Oleh karenanya, melalui momentum peringatan Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW tahun 2017 M/1438 H ini mari kita bersama-sama menjadikan Kota Dumai sebagai kota yang makmur madani, kota yang masyarakatnya diselimuti keimanan, bertaqwa dan berilmu pengetahuan sehingga kita dapat membesarkan generasi kita dalam lingkungan yang islami. Dengan berilmu saja, kita tidak akan berhasil membangun sumber daya manusia tanpa dilandasi dengan iman dan taqwa kepada Allah SWT. Mari kita ajarkan ilmu agama kepada anak cucu kita sedini mungkin.
Dengan Isra’ dan Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW ini pula, semoga Allah SWT memberkati kita semua. Hendaknya akan semakin bertambah keimanan kita kepada Allah SWT dan semakin dalam pula tanggung jawab kita untuk membangun kehidupan beragama di kota Dumai ini. Oleh sebab itu peringatan seperti ini menurut hemat saya akan memberikan makna yang besar apabila ia diperingati bukan hanya sekedar tradisi.*** (humas)
