Kuansing Miliki Potensi 2.000 Ha Lahan untuk Kolam Ikan, Tergarap Baru 259 Ha

Kuansing Miliki Potensi 2.000 Ha Lahan untuk Kolam Ikan, Tergarap Baru 259 Ha
Ilustrasi

TELUK KUANTAN - Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kuansing, Emmerson mengatakan, Kuansing memiliki 2 ribu hektar lahan untuk pengembangan potensi usaha kolam ikan yang bisa menopang ekonomi masyarakat.

Dari jumlah luas lahan tersebut yang terkelola baru 259 hektar.  "Yang terkelola baru sekitar 13 persen, dari luas lahan yang ada untuk usaha kolam ikan ini,"ujar Emmerson kepada halloriau.com, Kamis (27/4/2017) lalu.

Dikatakan Emmerson, kalau masalah lahan kita masih banyak yang bisa dijadikan kolam ikan. Tinggal lagi bagaimana masyarakat memanfaatkan lahan yang ada ini untuk dibuat kolam ikan.

Dan Pemerintah melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan terus berusaha agar potensi lahan yang ada ini bisa dimanfaatkan masyarakat dengan membuka usaha kolam ikan.

"Dan kita pemerintah melalui Dinas Perikanan memiliki alat berat untuk membantu masyarakat membuat kolam, agar potensi lahan yang ada bisa dimanfaatkan untuk dijadikan kolam ikan,"ujar Emmerson.

Alat berat tersebut katanya, kita subsidi sampai 50 persen kepada masyarakat yang membuat kolam ikan. Kalau alat berat swasta itu biayanya satu hari sampai Rp 4 juta, untuk alat berat Dinas Perikanan itu paling habis biaya kurang dari Rp 2 juta.

Sejumlah biaya yang harus dikeluarkan untuk sewa alat Dinas Perikanan ini katanya, mulai mobilisasi alat dan BBM alat berat itu biayanya ditanggung pihak yang menyewa," untuk PAD itu kita setor Rp 800 ribu satu hari kalau alat sudah bekerja, paling satu hari kalau alat dipakai itu tidak sampai Rp 2 juta biayanya," katanya.*** (halloriau)

Berita Lainnya

Index