Tak Hanya Kepala Rutan, Kakanwil dan Kadiv PAS Ikut Dicopot

Tak Hanya Kepala Rutan, Kakanwil dan Kadiv PAS Ikut Dicopot

PEKANBARU - Bukan hanya memberhentikan tidak hormat kepala rutan dan kepala pengamanan Rutan Kelas IIB Pekanbaru, Menkum HAM Yasonna Laoly juga mencopot jajaran di level atas. Kepala Kanwil Kemenkum HAM dan Kepala Divisi Pemasyarakatan (PAS) Riau ikut dicopot dari jabatannya.

"Kakanwilnya dan kadiv PAS-nya saya berhentikan, tarik ke Jakarta untuk pembinaan," ujar Laoly dalam jumpa pers di kantornya, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (8/5/2017).

Kakanwil sebelumnya Ferdinand Siagian yang dicopot akan digantikan Kakanwil Kemenkum DIY, Dewa Putu Gede. Laoly langsung menginstruksikan agar Dewa mengambil langkah penanganan pasca kaburnya ratusan tahanan pada Jumat, 5 Mei pekan lalu. 

"Untuk pelajaran ke depan tidak cukup sanksi administratif, karutan dan kepala pengamanannya dipecat sebagai PNS. Apa yang mau kita sampaikan, ini pesan jajaran Pemasyarakatan setop (melakukan penyimpangan). (Yang) bertanggungjawab tidak cukup karutan, kadiv PAS sampai kakanwil, ini pelajaran, pelajaran," tegas Laoly mengulang kata terakhir kalimatnya.

Laoly menyebut dari laporan per pukul 13.00 WIB siang tadi, jumlah tahanan/napi yang melarikan diri sebanyak 448 orang dari total penghuni rutan sebanyak 1.870 orang. Tahanan/napi yang tertangkap kembali sebanyak 298 orang dan tahanan/napi yang belum tertangkap 150 orang.

Terkait kasus ini, Menkum juga memberhentikan tidak hormat karutan dan kepala pengamanan Rutan Kelas IIB Pekanbaru. Pemecatan tidak hormat karena dari investigasi awal ditemukan pungutan liar dan pemerasan yang dilakukan oknum petugas terhadap penghuni rutan.

"Saya minta kapolda untuk melakukan pengusutan tindak pidananya, pemerasannya, mungkin sebagai PNS korupsinya, gratifikasi," tegas Laoly. (detikcom)

Berita Lainnya

Index