- DURI – Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengatakan, kehadiran program Usaha Ekonomi Desa/Kelurahan dan Simpan Pinjam (UED/K-SP) yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, diyakinin mampu memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Terutama yang membutuhkan dana untuk mengembangkan usaha dan kegiatan ekonomi lainnya.
“Salah satu buktinya, selama sepekan ini, terhitung sejak 13 Mei hingga 19 Mei 2017, para pengelola bisa melaksanakan Expo UED/K-SP, se-Kabupaten Bengkalis, yang di pusatkan di Duri. Artinya bisa kita simpulkan program UED/K ini sukses,” ujar Bupati.
Ungkapan itu disampaikan Bupati Bengkalis, diwakili Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Plt Sekda), H Arianto, saat membuka expo tersebut yang diselenggarakan di Halaman Pasar Pujasera, Jalan Sudirman, Kecamatan Mandau, Sabtu (13/5/2017) malam.
Plt Sekda mengumpamakan, program UED/K-SP, ibarat oase di tengah padang pasir yang ditemukan oleh pengembara. Jika dikaitkan dalam kondisi perekonomian saat ini, UED/K-SP menjadi salah satu solusi terbaik untuk menggeliatkan pertumbuhan ekonomi yang saat ini tengah lesu.
“Dengan eksistensi UED/K-SP ini, desa maupun kelurahan memiliki dana abadi yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat,” tutur Arianto.
Sebelum mengakhiri sambutanya, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan ini juga mengingatkan, agar dalam pengelolaan UED/K-SP dilakukan secara transparan dan akuntabel. Kemudian, dalam hal penyaluran dana, juga harus benar-benar memperhatikan ketentuan, sehingga tidak salah sasaran.
Usai membuka secara resmi yang ditandai dengan pemotongan pita, Plt Sekda bersama tamu undangan, berkesempatan meninjau dan berdialog langsung kepada para peserta expo, yang sekaligus merupakan pemanfaat Program UED/K-SP, untuk menjalankan usahanya.
Terlihat hadir dalam pembukaan expo tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Sekretaris Kecamatan Mandau, Toharuddin, Ketua Panitia Pelaksana Expo, Irwan, serta tamu undangan lainnya. (Adv/Humas)
