Menlu AS Ajak ASEAN Boikot Korea Utara

Menlu AS Ajak ASEAN Boikot Korea Utara
Menteri Luar Negeri AS, Rex Tillerson bertemu menlu negara-negara ASEAN di Washington untuk membahas upaya hadapi program misil Korea Utara. (Foto: Reuters/Joshua Roberts/File Photo)

AS - Menteri Luar Negeri AS, Rex Tillerson bertemu dengan menteri luar negeri negara ASEAN pada Kamis (4/5/2017) di Washington, AS dalam rangka pembicaraan menekan Korea Utara untuk tak meneruskan proram misil dan nuklirnya. 

Mengutip Reuters, ini menjadi pertemuan pertama Tillerson dengan seluruh perwakilan 10 negara yang tergabung dalam Association of Southeast Asian Nations itu. Selain membahas akan upaya menghadapi Korut, pertemuan itu juga mengetengahkan persoalan regional lain, seperti masalah perbatasan Laut China Selatan antara negara ASEAN dan China.

Namun, Tillerson pada media mengungkapkan pembahasan utama dari pertemuan itu adalah mengenai persoalan Korea Utara.

Pekan lalu, di markas besar PBB, Tillerson menghimbau semua anggota PBB untuk memberi sanksi pada Korea Utara, yang mengabaikan permintaan untuk tak meneruskan program senjata mereka.

Ia juga menghimbau negara anggota PBB untuk membatalkan atau mengurangi hubungan diplomatik dengan Korut, karena jika tidak demikian sama saja mendukung program yang diusung negara tersebut.

Tillerson memberi peringatan pada negara-negara yang tidak melakukan itu, dengan alasan AS akan memberi sanksi bagi negara yang menjalin hubungan bisnis atau kerjasama dengan Korut.

Hingga saat ini, semua negara anggota ASEAN memiliki hubungan diplomatik dengan Korea Utara, dan lima di antaranya memiliki kedutaan di negara tersebut.

Pemerintahan Trump ingin negara-negara di ASEAN untuk menindak upaya pencucian uang dan kejahatan lainnya yang melibatkan Korea Utara.

Pemerintah AS juga telah bekerja sama untuk mendorong China, tetangga Korut dan satu-satunya sekutu mereka, untuk juga menekan dan memperingatkan Korea Utara. AS juga mengajak China menggunakan pengaruhnya pada negara anggota ASEAN seperti Laos dan Kamboja untuk melakukan hal yang sama.

Upaya AS akan hal ini juga meliputi ajakan melalui panggilan telpon yang dilakukan Presiden AS Donald Trump akhir pekan lalu pada sejumlah pemimpin negara seperti Filipina, Thailand dan Singapura.

Sejumlah diplomat mengungkapkan tekanan AS membuat risih negara ASEAN, di antaranya Malaysia yang memiliki hubungan baik dengan Korea Utara, di samping insiden tewasnya saudara Kim Jong Un di Kuala Lumpur pada pertengahan Februari lalu.

Sumber : CNN Indonesia

Berita Lainnya

Index