Berkaca Pada Kegagalan Masa Lalu

Komisi IV DPRD Pekanbaru Soroti Wacana Penyerahan Pengelolaan Sampah Pada Pihak Ketiga

Komisi IV DPRD Pekanbaru Soroti Wacana Penyerahan Pengelolaan Sampah Pada Pihak Ketiga

PEKANBARU - Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru menyoroti wacana Pemkot yang akan kembali menyerahkan pengelolaan sampah di wilayah setempat kepada pihak ke tiga atau swasta karena berkaca pada kegagalan masa lalu.

"Kita tidak ingin hal serupa terjadi kembali dan berharap pengelolaan sampah kedepannya dapat berjalan lebih baik," kata anggota komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Herwan Nasri di Pekanbaru, Rabu.

Ia mengatakan swastanisasi pengelolaan sampah oleh Pemkot di tahun lalu hendaknya jadi pelajaran berharga sebab sudah melenyapkan biaya Rp53 miliar dari anggaran multiyear APBD setempat.

Namun tidak tuntas dan justru meninggalkan beban dan masalah hingga pengelolaan diputus sepihak dan diambil alih kembali oleh Pemko.

"Pemko harus berkaca kepada kegagalan di tahun lalu," ujarnya.

Ia menjelaskan pengangkutan sampah oleh pihak ketiga kala itu tidak berjalan sesuai dengan harapan. Ia mengaku tidak tahu pasti dimana letak kesalahannya apakah sistem atau aturan kerjasama yang dibuat tidak tegas.

Buktinya, terang dia lagi, pemko sudah mengeluarkan biaya sebanyak itu, namun sampah masih banyak menumpuk di sudut kota akibat telat diangkut.

Bahkan beberapa kali gaji petugas angkut sampah menunggak, sehingga dengan kondisi tersebut membuat Pemko Pekanbaru melakukan pemutusan hubungan kerja dengan PT MIG selaku pihak ketiga.

Untuk itu sebut dia, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) selaku leading sektor yang ingin kembali menswastanisasikan seluruh pengangkutan sampah di Kota Pekanbaru perlu hati-hati.

Politisi Golkar ini juga menyampaikan bahwa saat ini salah satu faktor yang menyebabkan kurang maksimalnya pengangkutan sampah yang diakukan DLHK bukan hanya karena kekurangan armada angkutan saja tetapi juga kekurangan akan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara disetiap kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru.

"Selain kurangnya armada serta TPS juga tidak maksimalnya Lembaga Keswadayaan Masyarakat Rukun Warga (LKM RW) yang kini ditugaskan mengambil sampah disetiap rumah-rumah warga," ujarnya.

Disinggung apakah Pemko Pekanbaru melalui DLHK sudah menyampaikan kepada DPRD Kota Pekanbaru akan menswastanisasikan kembali sampah, kata Herwan Nasri hingga saat ini pengajuan itu belum ke DPRD khususnya Komisi IV sebagai mitra kerjanya.

"Kalau ada, ini juga harus melalui pembahasaan yang mendalam," tambahnya. (ant)

#Pemko Pekanbaru

Index

Berita Lainnya

Index