DUMAI - Visi Misi Zul As - Eko Suharjo untuk melanjutkan program air bersih yang digadang-gadangkan saat kampanye lalu, berangsur mulai terealisasi. Guna memastikan realisasi air bersih berjalan baik, Walikota Dumai Zulkifli AS tinjau Kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) PT Tirta Dumai Bersemai. Senin (05/06/2017)
Wako yang didampingi kepala Dinas PUPR Kota Dumai, M. Syahminan, Pjs. Dirut PDAM Tirta Dumai Bersemai, Edi Rizal dan Plt Kabag Humas Pemko Dumai, Rizki Kurniawan, melakukan pengecekan instalasi sambungan rumah tangga bagi penyaluran air bersih kepada seluruh masyarakat Kota Dumai.
Walikota Dumai, Drs H Zulkifli As, MSi mengatakan bahwa saat ini PDAM Tirta Dumai Bersemai baru bisa melayani penyaluran air bersih hingga empat kelurahan, dengan kapasitas air 20 liter per detik.
"Saat ini kita baru bisa melayani kelurahan Buluh kasap, Kelurahan Bintan, Kelurahan Sukajadi, dan Kelurahan Datuk Laksamana dengan kapasitas air 20 liter per detik," urainya.
Selain itu, Wako juga melakukan peninjauan jaringan pipa air milik masyarakat yang ada di Jalan Sungai Masang. "Saat ini air yang mengalir masih gratis, sebagai hadiah menuju hari kemenangan untuk awal mula realisasi air bersih pada tahun ini," ungkap Wako.
Sementara itu Pjs. Dirut PDAM Tirta Dumai Bersemai, Edi rizal mengatakan bahwa sekitar 1385 pelanggan hanya 183 saja yang bayar iuran, sementara dari jumlah tersebut hanya 71 yang mendapatkan aliran air. "Namun untuk yang sekarang ini hampir 400 SR yang mendapatkan aliran air bersih," jelas Edi.
Ditambahkannya, untuk proses penyambungan baru, pihaknya akan bekerja sama dengan Pemko Dumai tentang bagaimana sistemnya. "Saat ini kita masih fokus mengaliri pelanggan yang lama, untuk yang baru nanti kita kordinasi lagi sama pemko," katanya.
Dijelaskan Edi Rizal, bahwa saat ini sumber air dipakai melalui Sungai Mesjid. Pihak PDAM mengaku banyak kendala yang dihadapi, selain sulitnya mendeteksi kebocoran pipa, bahan baku air juga tidak mencukupi. (rdk/dsc)
