Safari Ramadhan di Masjid Al Amin

Pemko Dumai Fokus ke Pelayanan Dasar

Pemko Dumai Fokus ke Pelayanan Dasar

DUMAI - Pemerintah Kota Dumai masih memprioritaskan pelayananan dasar pada program pembangunan. Khususnya pembangunan infrastruktur untuk menunjang sebagai ssbuah kota yang ideal.

Penegasan ini dikemukakan Wakil Walikota Dumai Eko Suharjo dihadapan jamaah Mesjid Al Amin Jalan Arifin Achmad Kelurahan Jaya Mukti, Selasa (6/6/2017) malam.

"Fasilitas dasar yang ada ini masih jauh dari standar sebagai sebuah kota. Karenanya dalam APBD, anggaran untuk infrastruktur masih menampati urutan pertama," kata Eko.

Fasilitas dasar pertama yang akan dituntaskan Pemko Dumai yakni fasilitas air bersih. Saat ini tengah dilakukan peningkatan kapasitas dari jaringan dan intake yang ada.

"Dari peningkatan kapasaitas ini, sekitar 400 sambungan akan disalurkan. Kedepan bersama pemrov Riau akan memanfaatkan air dari Sungai Rokan untuk memenuhi sekitar 70 ribu sambungan rumah tangga," urai wawako.

Infrastruktur dasar berikutnya adalah mengatasi masalah banjir yang masih melanda sejumlah wilayah di pusat Kota Dumai. "Kondisinya memang drainase yang ada masih banyak yang belum memadai. Ada yang memang kecil dan tersumbat. Disisi lain juga kondisi permukaan tanah di pusat kota saat ini hampir sama dengan permukaan air laut ketika pasang. Sehingga perlu pembenahan dan anggaran yang cukup besar," papar wawako.

Infrastruktur dasar prioritas berikutnya adalah pembangunan jalan. Saat ini masih banyak ditemukan jalan tanah dan jalan setapak. Terutama di pinggiran kota. Sementara di pusat kota, kondisi infrastruktur jalan masih jauh dari layak sebagai jalan sebuah kota.

"Kita yakin dengan kebersamaan dan semangat goton royong, semua kakurangan itu bisa kita atasi. Terutama infrastruktur di lingkungan masyarakat bisa diupayakan dengan pola gotong royong. Atas nama Pemerintah Kota Dumai  saya mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah bahu membahu ikut membangun kota Dumai. Salah satunya gotong royong dalam membangun rumah ibadah," ucap wawako.

Terkait anggaran, Eko kembali menegaskan APBD Kota Dumai termasuk paling kecil. Karenanya Pemko Dumai saat ini tengah dan terus mengupayakan agar sejumlah proyel fisik di Kota Dumai didanai daru APBD Provinsi dan APBN.

"Permintaan ini sangat wajar karena kontribusi Dumai terhadap APBN cukup besar. Baik sebagai kawasan pelabuhan, daerah pengolah minyak maupuan muara ekspor CPO yang nilainya ratusan triliun setiap tahun. Kita hanya minta bagian sedikit saja. Kalaupun tidak, kita minta perhatian agar pembangunab infrastruktur jalan bisa dianggarkan melalui APBD provinsi maupun APBN," harap Eko.

Berita Lainnya

Index