.jpg)
PEKANBARU - Jelang Idul Fitri, Polda Riau beserta jajarannya mengerahkan sebanyak 1.873 personel untuk mengamankan mudik lebaran tahun ini, serta telah mempersiapkan 47 pos pengamanan di beberapa wilayah.
"Menjaga jalannya mudik lebaran Idul Fitri ini, kita sudah mempersiapkan personel di beberapa titik rawan terjadinya tindak kejahatan," ujar Kapolda Riau, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara kepada awak media usai pemusnahan narkoba, Rabu (14/6/2017).
Pengamanan ini sekaligus bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat Pekanbaru yang ingin merayakan hari kemenangan usai menjalankan ibadah puasa sebulan penuh lamanya. Tentunya dengan mendirikan sebanyak 47 pos pengamanan.
"Nantinya akan kita bangun 47 pos pengamanan di beberapa tempat rawan terjadinya tindak kriminal. Pengamanan ini tentunya akan dilakukan sebelum Lebaran dan sesudah Lebaran nanti," kata Kapolda.
Lebih lanjut, Kapolda juga akan menempatkan anggota Brimob yang mempunyai keterampilan khusus di setiap pos-pos pengamanan. Untuk antisipasi pergerakan para pelaku tindak kejahatan yang marak terjadi menjelang Lebaran Idul Fitri.
"Kita akan tempatkan beberapa Sniper di titik rawan tindak kriminal. Upaya ini untuk menjaga para pemudik yang akan pulang ke kampung halamannya dengan selamat sampai tujuan," ungkap Kapolda.
Kapolda juga menghimbau kepada masyarakat, yang ingin meninggalkan rumah berpergian ke kampung halaman pas lebaran Idul Fitri, agar dititipkan ke tetangga yang tidak mudik, guna menghindari aksi pencurian spesialis rumah kosong.
"Saya berharap, warga yang ingin pulang kampung titipkan ketetangga yang tidak mudik. Agar warga mengetahui rumah-rumah mana yang tidak berpenghuni. Jika mengetahui adanya tindak kejahatan segera melapor kepos-pos yang terdekat," imbuh Kapolda. (Halloriau)
