AS dan Jepang Sepakat Menangkal Ancaman Program Nuklir Korut

AS dan Jepang Sepakat Menangkal Ancaman Program Nuklir Korut

WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat dan Jepang bersatu dalam upaya untuk menangkal ancaman program nuklir dan rudal Korea Utara (Korut) yang meningkat.

Disampaikan Gedung Putih seperti dilansir kantor berita AFP yang dikutip detikNews, Senin (3/7/2017), dalam percakapan telepon, Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe menegaskan bahwa aliansi AS-Jepang siap untuk mempertahankan diri dan merespons setiap ancaman atas tindakan yang diambil Korut.

Ditambahkan Gedung Putih, kedua pemimpin tersebut menyatakan sepakat untuk meningkatkan tekanan terhadap rezim Korut agar mengubah sikapnya.

Sementara itu dalam percakapan telepon terpisah dengan Presiden China Xi Jinping, Gedung Putih menyatakan bahwa Trump yang lebih dulu membahas soal meningkatnya ancaman yang ditimbulkan dari program nuklir dan rudal balistik Korut.

"Kedua pemimpin mempertegas komitmen mereka untuk denuklirisasi Semenanjung Korea," demikian disampaikan Gedung Putih.

Sebelumnya Presiden AS Donald Trump mengatakan 'kesabaran strategis' yang selama ini dijalankan terhadap Korut telah gagal dan sekarang saatnya 'merespons secara pasti'.

"Bersama kita menghadapi ancaman rezim yang brutal dan sembrono," kata Trump dalam jumpa pers dengan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in.

"Era kesabaran strategis terhadap rezim Korea Utara telah gagal, dan selama bertahun-tahun itu telah gagal. Sejujurnya, kesabaran telah habis," lanjutnya.

Trump mengatakan, Washington "kini bekerja sama dengan Korsel dan Jepang di bidang ekonomi, diplomasi, dan keamanan untuk melindungi sekutu-sekutu AS dari ancaman yang disebut sebagai Korea Utara".

Berita Lainnya

Index