Razia Tempat Hiburan Malam Diduga Bocor

Razia Tempat Hiburan Malam Diduga Bocor

Pekanbaru - Direktorat Narkoba (Ditnarkoba) Polda Riau didampingi Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Riau dan Detasemen Polisi Militer (Denpom) TNI AD, mengeledah sejumlah tempat hiburan malam di Pekanbaru. Ratusan anggota kepolisian yang dibagi menjadi beberapa tim, disebar secara serentak.

Penggeledahan tersebut diduga sudah bocor duluan, sebab dari hasil penggeledahan yang dilakukan tim di MP Club yang masih berada di komplek Mall Pekanbaru, petugas tidak satu pun menemukan tamu pengunjung yang tengah menggunakan Narkoba dan pengunjung tamu sangat sepi.

"Kita melakukan razia malam ini di semua kelab malam. Ini terkait peredaran dan penggunaan narkoba," ujar Direktur (Dir) Narkoba Polda Riau Kombes Pol Hermansyah, Sik pada Wartawan di sela-sela operasi razia narkoba yang dimulai di MP Club Mall Pekanbaru sekitar pukul 00.30 Wib dini hari, Minggu (08/11)

Pantauan lapangan, yang berlansung di MP Club tampak petugas melakukan penggeledahan beberapa orang pengunjung di salah satu ruangan karaoke (KTV Room). Tepat di pintu ruangan itu, seorang anggota Denpom dan seorang Provost Polisi tampak siaga memantau jika ada anggota yang kedapatan di lokasi hiburan malam. Satu orang lagi, menenteng sebuah alat berwarna hijau yang diketahui sebagai alat tes urine.

"Maaf mengganggu Bapak-bapak. Kami dari Direktorat Narkoba Polda Riau, melakukan razia. Kami bukan menuduh bapak-bapak memakai narkoba. Namun, kami mohon kerjasamanya untuk diperiksa," ujar seorang anggota polisi yang saat itu memimpin tim razia setelah berada dalam salah satu room karaoke. Kemudian para tamu di room tersebut digeledah satu persatu.

Setelah beberapa ruangan dilalui, tim pengeledahan tak satu para tamu pengunjung yang didapati untuk diamankan, diduga razia tersebut telah bocor sebelum dilakukan pengegeladahan.

"Mereka dengar ada razia bang. Jadi mereka pada kabur," tukas seorang pria pelayan (waitres) di MP Club pada Wartawan saat tim Ditnarkoba melakukan penggeledahan malam itu.

Tidak membuahkan hasil, maka beberapa awak media berinisiatif bergerak ke XP Club yang di Jalan Sudirman Pekanbaru, namun lagi -lagi wartawan harus kecewa, dimana saat awak media menginjakkan kaki ke kelab itu. Dari parkiran basemen saja tidak kelihatan banyak pengunung tamua, yang ada hanya ada beberapa unit mobil dan belasan sepeda motor yang nongol. Maka dipastikan, kelab itu juga pasti sepi diduga bocor.

Tidak seperti biasanya pada malam - malam sebelumnya, hanya melintasi jalan Sudirman Ujung saja pada setiap malam, biasanya kelihatan basement parkiran XPClub itu dipenuhi kendaraan pengunjungnya. Tapi pada malam Minggu kemarin para pengunjung kelihatan sepi.

Razia yang diduga bocor ini ternyata bukan saja terjadi di MP Club dan XP club Pekanbaru, hal yang sama juga terjadi di ke Pub dan KTV Dragon yang berlokasi di area Hotel New Hollywood di Jalan Kuantan Raya Kecamatan Lima Puluh Pekanbaru.

Dimana arena hiburan malam yang biasanya dipenuhi tamu-tamu baik dari luar Pekanbaru bahkan dari luar Provinsi Riau ini, mendadak sepi. Padahal, kelab itu tak sedang libur. Sejumlah pegawai berpakaian rapi tampak berdiri menyambut petugas yang merazia.

Salah satu lantai yang kerap rami di kunjungi tamu yang merupakan arena room karaoke, tak satupun hidung pengunjung kelihatan. Bahkan, saat masuk ke pub, ruangan yang biasanya sesak saking banyaknya tamu, tumben hanya 4 meja yang kelihatan ada pengunjungnya.

"Tamu banyak yang kabur bang," ungkap salah waitres di lokasi yang tidak ingin disebutkan identitasnya pada awak media malam itu. Namun, ia tak berani menjawab, kenapa bisa begitu. "Gak tau bang," imbuhnya.

Dari hasil pantauan, bungkus rokok, botol minuman beralkohol jenis golongan C, botol air mineral, gelas dan permen karet yang ditinggal pengunjung yang kabur dari ruangan saat dilakukan penggeladahan dan informasi tersebut diduga telah bocor sebelumnnya.

"Wah, sudah kabur ini orangnya, kemana ini para pengunjungnya," tanya seorang anggota polisi kepada seorang satpam yang dijawab dengan gelengan kepala.

Meski belum ada keterangan resmi dari Ditnarkoba Polda Riau terkait hasil razia malam itu, namun, dapat diduga, razia ini telah bocor.

"Walah, bocor nih. Padahal, udah kena hujan kemari ni," tukas seorang awak media kesal, salah satu jurnalis yang meliput razia itu seraya melipat jaket hitamnya yang tengah basah akibat menembus hujan deras saat pengeledahan hiburan malam berlangsung pada Minggu (9/11/2014) dini hari. (ari/wrc)

Berita Lainnya

Index