Water Front City Merubah Pandangan Terhadap Sungai

Water Front City Merubah Pandangan Terhadap Sungai

PEKANBARU (WR) - Provinsi Riau memiliki potensi Sungai yang cukup dikenal baik ditingkat nasional hingga dunia. Cukup banyak peniliti yang mengkaji dan melakukan penilitian terhadap potensi sungai di Riau.

Untuk itu, perlu pengelolaan kawasan dengan sejuta pesona ekologi itu perlu dilakukan secara proporsional dan pro lingkungan. Ini diperlukan untuk memastikan pengembangan kawasan tidak berimbas negatif terhadap lingkungan, khususnya spesies dan vegetasi sekitar.

Salah satu strategi yang sudah sering didengungkan adalah pengembangan Water Front City. Konsep ini bukanlah hal yang baru, meskipun realisasinya tak kunjung terlihat.

Pengamat Lingkungan Dr Suwondo menilai, sebenarnya konsep untuk WFC itu sudah bagus. Begitu juga dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan dan ekosistem pinggiran sungai.

Ia menilai, pengelolaan dan pemanfaatan kawasan pinggiran sungai Siak dapat menjadi solusi yang tetap bersahabat dengan lingkungan. Salah satunya dengan menyelipkan konsep ekohidrologi dalam pengembangan kawasan, sehingga peran ekologi dalam tetap berjalan sesuai porsinya.

"Pengelolaan WFC sudah tepat. Tapi bagaimana konsep yang disusun itu tepat, begitu juga dengan pendekatan lingkungannya," tuturnya, Rabu (19/7/2017). 

Ia menilai, nilai positif dalam pengembangan WFC adalah merubah pandangan lama terhadap sungai. Dimana, sebelumnya sungai dikenal sebagai tempat pembuangan limbah.

Dengan menerapkan konsep sungai di depan kota, maka penataan akan lebih proporsional. Langkah ini juga berperan dalam mengeliminir masukan limbah di sungai. Sehingga sungai lebih efisien dan pro lingkungan. (MC Riau)

Berita Lainnya

Index