PELALAWAN (WR) - Laskar Boedak Melayu Nusantara (LBMN) Riau mendesak Kejaksaan Tinggi Riau mengusut tuntas dugaan korupsi APBD senilai Rp9 miliar di Pelalawan.
Ketua LBMN Riau Abdul Murat mengatakan akan melakukan aksi damai di kantor Kejati Riau agar pihak kejaksaan tidak main-main dalam kasus ini.
"Insya Allah 31 juli ini, kami melakukan unjuk rasa untuk mendorong Kejati Riau usut tuntas kasus dugaan korupsi dana APBD 9 Milyar di Pemkab Pelalawan." ujar Abdul Murat kepada wartawan, Selasa (25/7/2017).
Lanjut Murat, pihaknya akan mengawal kasus ini sampai tuntas. Agar para perampok uang rakyat itu bisa dipenjarakan. Selain itu diharapkan kepada pihak kejaksaan tidak sungkan mengusut kasus yang diduga melibatkan oknum pejabat penting di negeri tersebut.
Masih kata dia, ditengah gencarnya isu politik yang kian menghangat akhir-akhir ini telah menjadikan kasus dugaan korupsi ini kian bias dan tak jelas ujungnya. GNPK RI dan Laskar Budak Melayu Nusantara bersama masyarakat akan mengawal kasus ini sampai tuntas.
"Yang tidak kalah penting kasus ini jangan dipolitisasi apalagi dijadikan senjata untuk menjatuhkan lawan politik, walau nanti terkait adanya Cagub yang ditenggarai terlibat Siapa pun dia harus diproses sampai tuntas," tegas Murat yang juga Sekretaris Umum GNPK RI Kabupaten Pelalawan ini. (Suara GNPK-RI)
