Korban Investasi Bodong Ekspres Bigprofit Diduga Lebih 150 Orang

Korban Investasi Bodong Ekspres Bigprofit Diduga Lebih 150 Orang
R, salah satu korban menunjukan bukti transfer di HP/Foto: Muhammad Aminudin

MALANG (Wahanariau) - Investasi bodong Ekspres Bigprofit di Malang menjanjikan keuntungan yang cukup lumayan. Dengan janji itu, korban pun berjatuhan. Tak tanggung-tangung, jumlah korban disebut lebih dari 150 orang.

"Ada banyak sekitar 150 orang, bisa lebih. Kami ingin melaporkan karena dia (pelaku) sudah menipu," kata R, salah satu korban didampingi korban lain, saat akan melaporkan kasus penipuan tersebut Mapolres Malang Kota, seperti dilansir detikNews, Rabu (2/8/2017) siang.

Kepada wartawan, R mengaku jika dirinya mengenal investasi Ekspres Bigprovit yang dikelola Julisa Cancerita (32), warga Jalan Danau Singkarak, Kelurahan Sawojajar, Kota Malang, dari media sosial dan media pertemanan.

Kepada korbannya yang rata-rata para ibu-ibu rumah tangga, Julisa Cancerita alias Mirna Cempluk menjanjikan keuntungan yang cukup lumayan. Untuk investasi sebesar Rp 1 juta, para member akan diberi keuntung Rp 150 ribu setiap bulannya.

"Tetapi waktunya bayar keuntungan, dia malah kabur," ujar R, sambil menunjukan bukti peyetoran dana yang disimpan di smartphone.

Dengan melaporkan kasus ini ke polisi, para korban berharap segera dilakukan langkah hukum, sehingga ada tindakan kepada pelaku.

Berita Lainnya

Index