Pencuri Amplifier Musala Tewas Dibakar Warga

Pencuri Amplifier Musala Tewas Dibakar Warga
Foto : Tribunnews

BEKASI (Wahanariau) - MA, pria 30 tahun, tewas dibakar Selasa petang, 1 Agustus 2017. Ia meregang nyawa setelah menjadi bulan-bulanan warga di Kampung Muara Bakti RT 12 RW 07, Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.

Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi Komisaris Besar Asep Adi Saputra mengatakan berdasarkan keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian, MA dihajar karena diduga mencuri tiga unit amplifier atau pengeras suara di sebuah musala. "MA merupakan warga Cikarang Utara, pekerjaannya wiraswasta," kata Asep kepada, Rabu, 2 Juli 2017.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.00. Ketika dikejar massa, MA kabur dari arah Kampung Suka Tenang dengan menceburkan diri ke kali yang berbatasan dengan Kampung Muara Bakti. Meski berhasil menyeberangi kali dan masuk ke Kampung Muara Bakti, warga tetap menghajarnya. Akibatnya, kepala MA robek.

Tak puas menghajar, warga menyiramkan minyak ke tubuh MA lalu membakarnya. MA tewas di lokasi kejadian dengan luka bakar sekitar 80 persen.

Kepolisian Sektor Babelan yang menangani kasus itu menyita tiga unit amplifier dan satu unit sepeda motor jenis Honda Revo dengan nomor polisi B 6755 FRF. Jenazah MA dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramajati, Jakarta Timur, untuk diautopsi.

Asep mengimbau agar warga tidak main hakim sendiri. Jika menangkap pelaku kejahatan, ia meminta warga menyerahkannya kepada polisi. "Kita tidak boleh main hakim sendiri. Sebab, Indonesia negara hukum," ujarnya (Tempo)

Berita Lainnya

Index