Pekanbaru - Baku tembak terjadi antara sejumlah anggota polisi dengan perampok saat penggerebekan di Jalan Kulim, kecamatan Senapelan Pekanbaru Kota. Peristiwa terjadi di sekitar simpang Jalan Kulim-Jalan Kuras, Minggu (9/11) sekitar pukul 15.00 WIB.
Meski polisi berhasil menangkap dua orang pelaku, seorang anggota Polsek Senapelan, Bripka Harianto Bahari tewas tertembak. Ini terjadi saat anggota Polsek Senapelan itu menggerebek tempat tinggal komplotan perampok antar provinsi tersebut.
Dalam penggerebakan yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Senapelan Iptu Syahrizal, perampok yang menggunakan senjata api laras panjang membalas tembakan polisi. Akibatnya, peluru bersarang di dada kiri Bripka Harianto Bahari. Polisi itu langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Riau, Jalan Kartini, Pekanbaru. Namun nyawa Bripka Harianto Bahari tidak dapat diselamatkan.
Dua orang perampok ditangkap, sementara dua perampok lainnya melarikan diri. Waka Polresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono membenarkan kejadian tersebut. "Kami turut berbelasungkawa terhadap anggota yang tewas saat melakukan tugas," katanya.
Sementara itu, Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan memerintahkan jajarannya melakukan pengejaran terhadap perampok yang menewaskan Bripka Bahari. Dia memerintahkan tembak di tempat bagi pelaku yang membahayakan seperti ini. "Pelaku kejahatan kalau membahayakan seperti ini, tembak di tempat," tegas Dolly Bambang Hermawan, Minggu (9/11) malam.
Dia menambahkan, masyarakat tidak perlu khawatir dan tetap waspada. Sebab pihaknya terus melakukan pengejaran. Dolly membenarkan, bahwa Bripka Bahari tewas saat akan melakukan penangkapan terhadap pelaku perampokan. "Saat itu anggota kita yang tertembak hendak melakukan penangkapan," ujarnya.
Dolly langsung memerintahkan seluruh jajarannya, baik Polresta Pekanbaru dibantu Polda Riau untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku. "Saat ini, sedang dilakukan pengejaran dan penyisiran di beberapa lokasi untuk mencari pelaku yang kabur," jelas Dolly.
Dolly mengimbau kepada lapisan masyarakat agar tidak merasa khawatir. Karena Polda Riau terus berupaya untuk menangkap pelaku. "Masyarakat tidak perlu khawatir. Kami terus berupaya, walaupun timbul korban, kami tetap bekerja. Polisi memang risikonya begitu, risiko tugas," tegasnya.(wrc)
