.jpg)
WAHANARIAU -- Akhir-akhir ini, Indonesia sedang digoyang isu perpecahan akibat SARA alias perbedaan suku, agama, ras, dan antar golongan. Padahal hal ini dapat membahayakan persatuan dan menurunkan semangat kebersamaan untuk membangun bangsa yang lebih baik lagi. Ini saatnya berkaca pada kisah-kisah luar biasa yang memperlihatkan betapa pentingnya faktor kerja sama. Apa saja?
Pembangunan Candi Borobudur
Siapa yang tak kenal dengan Candi Borobudur? Ikon kebanggaan Indonesia yang berada di Magelang, Jawa Tengah ini telah menarik minat banyak wisatawan lokal maupun mancanegara, berkat keunikan bentuk bangunannya.
Ini merupakan salah satu bentuk kerjasama yang wajib diacungi jempol. Tanpa peralatan canggih dan modern, orang-orang zaman dahulu menggunakan kekuatan dan semangat kerjasama untuk saling bergotong royong membangun candi Buddha terbesar di dunia. Amazing!
Kebersamaan Suku Tengger
Beruntungnya kita yang tinggal di Indonesia karena dianugerahi alam yang luar biasa indahnya, salah satunya Gunung Bromo yang ada di Jawa Timur. Selain pemandangannya yang indah, penduduk asli yang hidup di sekitarnya, yang disebut suku Tengger, menarik minat para wisatawan karena kebudayaannya yang unik dan kental.
Semangat kerjasama dan kebersamaan jelas terlihat saat Suku Tengger ini menggelar serangkaian upacara-upacara adat, salah satu yang terkenal adalah Yadnya Kasada. Masyarakat Suku Tengger bekerjasama mengumpulkan kurban berupa hewan ternak dan hasil pertanian, lalu berbondong-bondong berdoa pada Tuhan untuk memohon keselamatan dan berkah.
Pembersihan Perairan di Batam
Wilayah perairan Batam selama ini dikenal sebagai jalur pelayaran internasional, sehingga rentan mengalami masalah seperti tercemarnya laut dan pantai akibat tumpahan minyak dari kapal-kapal super tanker. Hal ini menjadi kenyataan pahit saat di bulan November 2012, ditemukan tumpahan minyak di Perairan Tiban, Mentarau, Sekupang yang diperkirakan telah mencemari pantai sepanjang 100 meter.
Sekitar 75 orang yang berasal dari Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Kota Batam, LSM, Konsultan Lingkungan, dan Anggota Asosiasi Pengelolaan Limbah B3 bergotong royong untuk membersihkan tumpakan minyak tersebut. Berbekal peralatan pembersih, usaha mereka untuk mengurangi dampak kerusakan alam tidak sia-sia dan dijadikan inspirasi untuk bekerjasama mempertahankan kelestarian lingkungan.
Viralnya Gotong Royong Tolong Turis Norwegia
Masyarakat Indonesia memang sejak dulu dikenal suka menolong, ramah, dan bergotong royong. Ini dibuktikan dari kisah turis Norwegia yang dirampok di Indonesia dan menjadi viral setelah diceritakan oleh ayahnya. Dalam kebingungan karena kehilangan dokumen, uang, dan komputer saat berlibur ke Indonesia, Karin Baadsvik bertemu beberapa orang yang menolongnya.
Selain membawanya ke kantor polisi setempat, ia pun dibawakan makanan dan dapat menumpang tidur. Esoknya, Karin diajak manggung di sebuah kafe dan para penontonnya bergotong royong mengumpulkan uang, bahkan pemilik kafe ikut membantu membelikan tiket ke Jakarta untuk mendapatkan paspor baru. Tidak harus mengenal seseorang untuk membantunya, bekerjasama membuat hal tersebut lebih mudah untuk dilakukan.
Kebiasaan kebanyakan orang untuk hidup mandiri bukan berarti semuanya harus dilakukan sendirian. Ada beberapa hal yang akan mendatangkan manfaat luar biasa, jika dilakukan dengan cara bekerjasama, seperti kisah-kisah luar biasa ini, yang memperlihatkan betapa pentingnya bekerjasama dalam mencapai satu tujuan. (merdeka)
