Awas, Jual Motor Via Online, Seperti ini Modus Polisi Gadungan Gondol 15 Motor

Awas, Jual Motor Via Online, Seperti ini Modus Polisi Gadungan Gondol 15 Motor
Ilustrasi

SURABAYA (Wahanariau) -- Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Leonard Sinambela meminta masyarakat waspada dalam bisnis jual beli motor melalui online.

Bisa jadi calon pembeli adalah pelaku kejahatan.

Meski berlagak perlente bahkan berlagak polisi sekali pun.

"Selalu hati-hati dan jangan mudah percaya calon pembeli yang tidak dikenal mencoba motor. Dampingi atau catat semua identitas calon pembeli," kata Leonard.

Hal ini dilakukan polisi gadungan mengaku Mayor Alzailani sehingga berhasil mengelabui dan membawa kabur 15 motor sport.

Dia lebih dulu browsing di jual beli motor melalui online.

Sasaran utama memang pemilik motor sport yang menjual kendaraannya lewat online.

Saat bertemu korban, tersangka mengeluarkan lencana penyidik dan sengaja menjatuhkan pistolnya. Ini adalah pistol mainan.

Setelah itu, tersangka bilang mau mencoba motor korban.

Kadang STNK ada di jok atau nempel di dompet kunci. Jika ini terjadi menjadikan Mayor sangat beruntung.

Biasanya, Mayor sang polisi gadungan itu melakukan aksinya sendiri.

Dengan tenang dia membawa kabur karena HP-nya saat itu juga dimatikan.

"Makanya kami menemukan banyak kartu perdana di apartemen Tersangka," kata Leonard.

Untuk bisa sampai ke lokasi atau rumah penjual motor sport, Mayor cukup memanfaatkan jasa tumpangan ojek online.

Karena jasa ini pula, ojek online di Gresik nyaris Dimassa.

Bahkan Driver ojek online ini sudah jadi sasaran amuk warga karena dianggap jaringan dan komplotan dengan Mayor di Menganti, Gresik.

"Tersangka bawa kabur motor dan menemukan Driver Ojek online masih ada di sekitar lokasi," kata Leonard.

Aksi Mayor berakhir melalui rekaman CCTV di salah satu rumah korban.

Bahkan keberadaan Mayor juga diketahui setelah aksi gondol motor korban di Sawahan Surabaya itu.

Polisi pun yakin bahwa Mayor tinggal di apartemen dan meringkusnya di apartemen yang sama. (tribun)

Berita Lainnya

Index