MAGETAN (Wahanariau) -- Sebuah gagang kayu alat pengepel lantai diamankan. Barang bukti itu diduga digunakan Subroto (50) memukul bapak kandungnya, Sarno (78) hingga tewas.
Kasatreskrim Polres Magetan AKP Partono mengaku gagang kayu alat pengepel lantai itu memiliki panjang 1 meter. Diduga kayu tersebut digunakan pelaku, Subroto (50) untuk memukul Sarno.
"Iya kita amankan barang bukti untuk penyelidikan. Di ujung kayu itu ada darah yang sudah kering," kata Kasat Partono kepada wartawan di lokasi, Rabu (23/8/2017).
Dia mengaku meski pelaku diduga mengalami depresi, pihaknya tetap memproses hukum sebelum diketahui pasti hasil dari rumah sakit. "Pelaku kita bawa ke RS Jiwa Ngawi untuk mengetahui kondisi kejiwaan Subroto," tambah Kasat Partono.
Dari pantauan detikcom, Subroto terlihat berontak saat dibawa petugas kepolisian. Pelaku dibawa polisi menuju mobil patroli. Sementara menurut tetangga korban, Tukinem (45), sehari-harinya pelaku yang belum berkeluarga ini sering mengamuk namun tidak pernah digubris.
Seorang anak bernama Subroto (50) diduga membunuh bapak kandungnya, Sarno, warga RT 11 RW 4 Desa Belotan, Kecamatan Bendo. Korban Sarno ditemukan tengkurap di depan kamar mandi. Jasad korban pertama kali ditemukan tetangganya, Tukinem saat mencari pakan ternak pagi tadi. (detik)
