Mebentuk Karakter Siswa dengan Perkemahan Pramuka

Mebentuk Karakter Siswa dengan Perkemahan Pramuka

KAMPAR (Wahanariau) - Dalam rangka HUT Pramuka yang jatuh pada tanggal 14 Agustus 1961, Pemerintah Desa Gunung Malelo mengadakan perkemahan pramuka yang berlangsung dari tanggal 14 – 16 Agustus 2017.

Perkemahan pramuka yang diikuti oleh 200 peserta ini dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola desa Gunung Malelo, Kampar Hulu, Kabupaten Kampar.

Acara perkemahan pramuka di ikuti dengan antusias oleh para peserta, terbukti dengan banyaknya tenda pramuka yang terpasang di lapangan yang berukuran 100 m2 dengan berbagai macam kreatifitas dekorasi pada tenda masing-masing regu yang berjumlah 18 regu.

Perkemahan pramuka diadakan setahun sekali ini diikuti oleh beberapa sekolah diantaranya SDN 005 Gunung Malelo, SDN 006 Gunung Malelo, SDN 010 Siberuang, SMPN 03 Koto Kampar Hulu dan SMPS Yapendak.

Sebelum dilaksanakannya acara Perkemahan Pramuka, Para Peserta melakukan latihan yang di bimbing oleh Pak Masrul Beging, S.Pd yang merupakan Pembina pramuka Desa Gunung Malelo sekaligus Ketua Pelaksana acara perkemahan pramuka dan dibantu oleh Tim Pramuka dari Mahasiswa Kukerta UR dibawah bimbingan Ibu Dr. Saberina Hs, S.Pi, M.T selaku Dosen Pembimbing Lapangan.

Ini merupakan salah satu acara terbesar yang dilaksanakan oleh desa yang juga melibatkan banya pihak seperti, Pemerintahan Desa, orangtua siswa, Mahasiswa Kukerta UR, Pemuda/i Desa serta Masyarakat sekitar lapangan yang ikut membantu sehingga acara dapat berjalan dengan lancar.

Acara dibuka secara resmi dengan diadakannya upacara yang diikuti oleh seluruh peserta dan dihadiri oleh Bapak Yasri Naldi yang merupakan Kepala desa sekaligus sebagai Pembina upacara.

“Perkemahan pramuka ini sarana untuk membentuk karakter anak yang tangguh yaitu Disiplin, mandiri, suka menolong sesama, berani, kratif dan percaya diri” Tutur Bapak Yasri Naldi.

Tujuan acara perkemahan pramuka ini sejalan dengan target yang ingin dicapai Mahasiswa Kukerta desa Gunung Malelo yaitu pembentukan karakter anak sejak dini serta membangun sikap nasionalisme yang berlandaskan Pancasila.

"Acara ini untuk mengasah kedisiplinan para peserta dan pembentukan karakter yang berdasarkan Dasa Darma dan Tri Satya," kata Masrul Beging, S.pd selaku Pembina pramuka.

Rangkaian acara perkemahan ini dimulai dengan persiapan perkemahan pada pagi harinya, yaitu kegiatan pemasangan dan menghias tenda agar tenda yang dipasang dapat ditempati dengan nyaman oleh peserta.

Selain itu, dilanjutkan dengan upacara pembukaan perkemahan yang dilaksanakan pukul 15.00 WIB. Kemudian acara dilanjutkan pada esok harinya, diawali dengan senam sehat, lomba sandi kepramukaan, lomba hasta karya, lomba membuat tandu, lomba memasak, lomba semaphore, lomba cerdas cermat.

Acara perkemahan diakhiri dengan kegiatan upacara api unggun yang merupakan puncak acara perkemahan pramuka pada tahun ini.

Nilai pendidikan dari api unggun itu sendiri adalah mempererat persaudaraan, memupuk kerja sama, menambah rasa keberanian dan kepercayaan diri, membuat suasana gembira dan kebebasan, mengembangkan bakat dan kreatifitas serta memupuk disiplin yang merupakan sikap dan tingkah laku yang harus dimiliki oleh seluruh peserta pramuka.

Setelah upacara api unggun, peserta di hibur dengan penampilan-penampilan dari masing-masing sekolah dintaranya Tari kreasi melayu, Tari Modern dan bernyanyi.

Harapan diadakannya acara perkemahan pramuka ini adalah agar peserta dapat menerapkan nilai-nilai yang didapatkan dari rangkaian acara yang telah dilaksanakan. (Rezi Rezki Amelia)

Berita Lainnya

Index