Ini Kronologi Penemuan Bakso Mengandung Daging Babi

Ini Kronologi Penemuan Bakso Mengandung Daging Babi

PEKANBARU (Wahanariau) - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Pekanbaru menjelaskan bahwa penemuan bakso diduga mengandung babi berawal dari operasi pemeriksaan secara acak yang dilakukan pada Mei 2017.

"Sampel ini (bakso) kita ambil pada Mei sebelum puasa. Kita periksa dua kali sebelum dipastikan terdeteksi fragmen babi," kata Kepala BBPOM Pekanbaru, Muhammad Kashuri di Pekanbaru, Selasa (29/8/2017).

Ia menjabarkan, pemeriksaan pertama dilakukan di BBPOM Provinsi Nangroe Aceh Darussalam, sebagai satu-satunya provinsi yang memiliki laboratorium uji kandungan makanan di Sumatera.

Setelah dilakukan pemeriksaan di Aceh, hasilnya diduga sampel bakso yang diambil di warung Bakso Mekar tersebut mengandung fragmen spesifik babi.

Namun, ia melanjutkan pemeriksaan lanjutan perlu dilakukan guna memastikan bahwa sampel yang diambil secara acak tersebut dengan uji laboratorium di BBPOM Jakarta.

"Dua kali pemeriksaan, memang dipastikan bahwa bakso Mekar mengandung babi. Kemudian kenapa lama, karena saat ini di Riau belum memiliki alat uji, yang punya baru Aceh kemudian Validasi di Jakarta," ujarnya.

Berita Lainnya

Index