Antrean Investasi Rp50 Triliun Menunggu RTRW Riau

Antrean Investasi Rp50 Triliun Menunggu RTRW Riau

PEKANBARU (Wahanariau) - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengakui antrean investasi yang masuk mencapai Rp50 triliun, harus menunggu pengesahan Rencana Tata Ruang dan Wilayah setempat.

"Karena RTRW yang antre (investasi) banyak. Berdasarkan diskusi tadi, kita hitung kasarnya mencapai Rp50 triuliun, tapi saya prediksi bisa lebih, yang bisa kita kejar," ujarnya di Pekanbaru, Selasa (29/8/2017).

Meski begitu, kata Andi (sapaan Gubernur), pengesahan peraturan daerah RTRW Riau sudah menemui titik terang yang mana akan di "Ketuk Palu" dalam waktu dekat dalam sidang paripurna di DPRD Riau. Dengan begitu, segala bentuk perizinan investasi akan segera terealisasikan.

"Selesai ini (RTRW) langsung kita proses perizinan. Perizinan menyangkut amdal (analisis dampak lingkungan) tentu bisa diproses setelah kita punya RTRW," sebutnya pula.

Sebagai informasi, investasi yang dicapai Provinsi Riau menduduki peringkat ketiga di Sumatera, dengan besaran investasi dari Januari hingga Juni 2017 mencapai Rp8,3 triliun. Peringkat pertama yakni Sumatera Selatan Rp15 triliun, dan peringkat pertama kedua Sumatra Utara mencapai Rp13,6 triliun.

Untuk di Riau sendiri, barang kimia dasar dan farmasi menjadi capaian investasi terbesar mencapai Rp3,3 triliun, makanan Rp3,1 triliun, listrik gas dan air mencapai Rp1 triliun dan juga kertas dan percetakan serta tanaman dan perkebunan.

Puluhan triliun investasi baik dari Penanaman Modal Asing ataupun Penanaman Modal dalam Negeri yang masuk ke Riau harus berada dalam antrean menunggu rampungnya RTRW setempat.

Sementara, pengesahan RTRW RIAU telah disepakati Pimpinan DPRD Riau disahkan pada awal September 2017 mendatang.

Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman menyebutkan, tahapan RTRW sudah final jelang pengesahannya. 

"Sudah final, dan awal September (RTRW) disahkan," ujar politisi Demokrat itu. (rdk/ant)

#Pemprov Riau

Index

Berita Lainnya

Index