Usai Digagahi, Diberi Rp 17 Ribu Untuk Tutup Mulut

Usai Digagahi, Diberi Rp 17 Ribu Untuk Tutup Mulut

WahanaRiau-Siak-Gadis 18 tahun, jadi korban perkosaan oleh bocah lelaki di kecamatan Kerinci Kanan Kabupaten Siak. Agar perbuatannya tidak terbongkar, sang bocah ingusan ini memberi uang tutup mulut Rp17 Ribu.

Kejadian berawal, Sabtu (8/11) sekitar pukul 17.00 Wib, Bunga berniat akan kerumah temannya. Ditengah perjalanan, korban dipanggil pelaku berinisial IYP (15), dan mengajaknya bermain kerumah, dengan alibi rumah kosong dan tak ada teman.

Tanpa curiga, korbanpun mengamini permintaan sang bocah. Namun saat di dalam rumah, pelaku malah mengajak bunga untuk berhubungan intim layaknya pasangan suami istri.

Meski korban sempat menolak, IYP malah memaksa dengan membuka celana. Terancam, bunga pun tak bisa berbuat banyak dan terpaksa merelakan kegadisannya direnggut oleh bocah ingusan.

Usai melampiaskan hasratnya, pelaku memberi korban uang sejumlah Rp 17 Ribu untuk membeli pulsa, dan menyuruhnya untuk pulang. Sebelum pergi, pelaku meminta agar korban tidak buka mulut pada siapapun atas aksinya.

Sesampainya di rumah, desa Bukit Harapan, kecamatan Kerinci Kanan Kabupaten Siak, korban merasakan sakit di bagian kemaluannya. Ia pun kemudian menceritakan kepada ibunya, bahwa dirinya sudah menjadi korban. Sontak saja, ibu korban kaget, dan melaporkan kasus ini ke Mapolsek Kerinci Kanan untuk diproses.

Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo SIK, Senin (10/11) menyebutkan, didampingi ayahnya, korban membuat laporan polisi ke Mapolsek Kerinci Kanan, Sabtu, sekitar pukul 22.00 Wib.

Tak butuh waktu lama, usai mendapat laporan itu, polisi segera mengamankan pelaku di kediamannya. "Terlapor sudah diamankan untuk dimintai keterangannya terkait kasus tersebut," pungkas Guntur. (wrc)

Berita Lainnya

Index