PANGKALANKERINCI (Wahanariau) - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar dikabarkan telah memutuskan Andi Rahman sebagai jagoannya, untuk Pilgubri Riau 2018.
Keputusan tersebut disambut beragam dari berbagai pihak, termasuk oleh tim internal pemenangan Bakal Calon Gubernur Riau (Balon Gubri) HM Harris.
Fahrullazi sebagai ketua tim internal Balon Gubri Harris berterus terang menghormati keputusan DPP Golkar tersebut.
"Ini keputusan partai, jadi kita menghormati keputusannya. Kepada seluruh pendukung Balon Gubri HM Harris diminta untuk tidak berkecil hati," terang Fahrullazi kepada riauterkini Senin (4/9/2017)
Meskipun demikian kata Oji begitu panggilan khas Fahrullazi, tidak mematahkan semangat jagoannya untuk melaju pada Pilgubri. Justru dengan penetapan putusan DPP ini semakin membangkitkan semangat jagoannya terus maju untuk Pilgubri.
"Tanpa perahu Golkar, HM Harris tetap maju di Pilgubri. Pernyataan itu, jauh-jauh sebelum penetapan juga pernah disampaikan," tandasnya.
Ditempat terpisah, ketua DPD II Partai Golkar kabupaten Pelalawan Adi Sukemi mengaku kecewa terhadap hasil keputusan yang dikeluarkan oleh DPP lantaran tidak mengedepankan hasil survei.
"Ya terpaksa kita mengikuti hasil keputusan dari DPP, padahal sebelumnya saat proses penjaringan diinternal Golkar siapa Balon yang akan diusung nantinya ada mekanismenya yang diatur dalam juklak dan salah satunya sebagai tolak ukur untuk menetapkan bakal calon yang akan di usung itu harus dari hasil survei," terang Ketua DPD II partai Golkar Pelalawan Adi Sukemi.
Adi Sukemi menjelaskan bahwa saat ini HM Harris sudah memperoleh peringkat tertinggi untuk Balon dari internal Golkar, dan peringkat dua dari Balon lain.
"Untuk saat ini kalau dilihat dari hasil surfei ditingkat internal Golkar, pak Harris paling tinggi hasil surveinya, dan peringkat dua hasil surfei untuk seluruh kandidat, tapi nyatanya DPP sepertinya tidak memakai hasil survei," tandasnya. (Riauterkini)
