DUMAI (WR) - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Dumai H. Amiruddin pada Selasa (11/11) kemarin, secara resmi menutup kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Las dan Salon bagi pencari kerja Program Peningkatan Kualitas dan Produktifitas Tenaga Kerja. Penutupan Diklat itu, ditandai dengan penyerahan Sertifikat oleh Kepala Dinas dan Sekretaris Disnakertrans kepada permakilan masing-masing peserta.
Amiruddin mengatakan, kegiatan pelatihan yang telah dilaksanakan untuk meminimalisir angka pengangguran yang ada di Kota Dumai, pihaknya kembali melaksanakan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan Pencari Kerja Program Peningkatan Kualitas dan Produktifitas Tenaga Kerja.
Kegiatan ini dilaksanakan selama satu bulan, dan semoga apa yang telah diperoleh dalam kegiatan ini dapat di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga manfaat dari pelatihan ini dapat dirasakan,”Alhamdulillah hasil dari pelatihan ini, beberapa peserta telah diterima bekerja di PT. Ivomas dan mudah-mudahan yang lain juga dapat diterima dengan skill dan sertifikat yang dimiliki,”ucapnya.
Ditambahkan Amirudin, sebanyak 32 peserta diberi keterampilan tata rias kecantikan (salon,red) dan mengelas dalam upaya pemerintah menciptakan usahawan baru sehingga bisa menciptakan lapangan kerja.
Kegiatan pelatihan ini juga untuk menciptakan tenaga siap kerja sehingga dimanapun mereka melamar bekerja selalu diterima sebab usai dari pelatihan ini mereka dibekali sertifikat.
Sementara itu, Raisman Kabid Pelatihan dan Produktivitas Kerja Disnakertrans mengungkapkan pembekalan tenaga kerja terampil dan membuka lapangan kerja baru dilaksanakan untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru,"Para peserta harus menjiwai dengan kegiatan yang dilatih tersebut sehingga pelatihan yang dilakukan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,"katanya.
Terakhir dikatakannya, kalau ingin bekerja di perusahaan, juga harus memiliki skill, tentunya dengan kegiatan pelatihan ini para peserta akan mendapatkan sertifikat untuk mendapatkan pekerjaan atau membuka usaha dengan bekal keahlian yang dimiliki.(sari)
