Lima Kemasan Ekstasi Meledak di Perut, Gadis Ini Mati Bersimbah Darah

Lima Kemasan Ekstasi Meledak di Perut, Gadis Ini Mati Bersimbah Darah
Rebecca Brok, remaja prempuan dari Inggris, tewas setelah lima kemasan pil ekstasi meledak di dalam perutnya di Ibiza, Spanyol, pada September 2015.

LONDON (Wahanariau) -- Seorang remaja perempuan Inggris tewas bersimbah darah di sebuah hotel di Pulau Ibiza, Spanyol, setelah lima kemasan ekstasi yang ada di dalam perutnya meledak.

Media Inggris, The Independent, Rabu (6/9/2017) melaporkan kejadian itu berdasarkan keterangan dari seorang petugas pemeriksa jenazah Rebecca Brok, remaja perempuan tersebut.

Ibu korban menduga, putrinya itu diduga telah dipaksa untuk menelan pil-pil ekstasi tersebut.

Kepastian tentang kematian remaja itu diberitakan kembali setelah petugas penyidik juga mengonfirmasi bahwa memang dia tewas karena ledakan dari kumpulan besar pil ekstasi itu.

Menurut media Inggris tersebut, Rebecca ditemukan tewas bersimbah darah di hotel tempat dia menginap di Ibiza, sebuah “pulau pesta” di Spanyol pada September 2015.

Ketika itu, gadis berumur 18 tahun itu sedang merayakan pesta ulang tahun dua sahabat karibnya di “pulau pesta” Ibiza.

Polisi Spanyol telah meluncurkan sebuah investigasi lagi secara hukum untuk memastikan kematian remaja perempuan Inggris itu setelah sebuah laporan toksikologi menemukan narkoba jenis ekstasi berdosis tinggi (MDMA Kelas A) dalam aliran darahnya.

Ibunya, Margarita Brock, yakin putrinya itu mungkin terpaksa atau dipaksa untuk menelan lima kemasan pil haram itu.

Ahli racun, Dr Stephem Morley, mengatakan "toksisitas" adalah penyebab kematian yang paling mungkin yang menimpa gadis tersebut.

Petugas di Nottinghamshire, Mairin Casey, mengatakan ada beberapa pertanyaan penting tentang kematiannya yang masih belum terjawab.

"Bagaimana kemasan ekstasi itu ada di dalam perutnya, kita tidak akan pernah tahu," katanya. "Dalam perjalanan ke Ibiza, tidak ada yang benar-benar melihatnya mengambil narkoba itu pada saat itu – itulah pemahaman saya," katanya.

"Yang jelas adalah tidak ada yang bisa memberikan penjelasan mengenai bagaimana ini masuk ke dalam perutnya." (kompas)

Berita Lainnya

Index