MEDAN - Insiden teror kepala babi yang terjadi di halaman Gedung Dakwah/Balairong Ikatan Keluarga Bayur (IKB) di Medan, dikabarkan sudah dua kali terjadi. Namun, peristiwa teror tersebut tidak terjadi pada tempat yang sama.
Seperti dilansir Pojoksatu Sumut, teror pertama oleh orang tak dikenal itu terjadi di sebuah bangunan di Jalan Utama Gang Ampera, Kecamatan Medan Area.
“Ini kedua kalinya. Sebelumnya, sudah pernah terjadi,” ujar ibu-ibu di depan Gedung IKB Jalan Utama, Lingkungan XII, Kel Kota Matsum II, Kec Medan Area, Kamis (21/9/2017).
Menurut mereka, dengan insiden tersebut banyak warga menjadi resah. Apalagi di kampung ini mayoritas muslim.
“Kami jelas resahlah. Harapannya, polisi dapat mengungkap siapa pelakunya,” cetusnya.
Sementara, Kapolda Sumut Irjend Paulus Waterpauw menyatakan pihaknya masih menyelidiki kasus ini dan meminta keterangan saksi-saksi.
“Sejauh ini sudah ada empat saksi yang diperiksa. Kebetulan, keempat saksi ini sering beraktivitas di gedung tersebut,” tutur Paulus yang terjun langsung ke lokasi.
Mantan Kapolda Papua ini menambahkan, diminta masyarakat menahan diri dan tidak mudah terprovokasi.
“Saya mengimbau kepada semua warga untuk bisa menahan diri. Mari semua sama-sama mencari siapa yang iseng melakukan hal tersebut,” ujar Paulus.
