Sadis...! Ayah Tega Gorok Leher Putrinya, Lima Bulan Tersimpan Rapi Dikubur di Samping Rumah

Sadis...! Ayah Tega Gorok Leher Putrinya, Lima Bulan Tersimpan Rapi Dikubur di Samping Rumah
Pelaku (berbaju kuning) berhasil ditangkap sekaligus mengungkapkan misteri pembunuhan putrinya. foto : New Tapanuli/JPG

TAPTENG - Sepandai-sepandainya menyimpan bangkai, suatu hari akan tercium juga. Pepatah inilah yang tepat menggambarkan terbongkarnya kasus pembunuhan sadis seorang ayah terhadap putri kandungnya.

Ya! Lima bulan lebih peristiwa pembunuhan yang dilakukan Antonius Bete terhadap Safrida Batee (22) pada April 2017. Korban dimakamkan di samping rumah.

Seperti dilansir Pojoksatu Sumut, RB, adik korban, yang disuruh ayahnya mengangkat jasad kakaknya itu. RB tak sanggup melakukannya, dan si ayah jua lah yang mengangkat dan menguburkan jasad korban.

Polisi yang kemudian mendapatkan laporan kakek korban akhirnya meluncur ke lokasi kejadian, yang juga merupakan tempat tinggal pelaku, di Dusun Aek Lobu, Desa Danau Pandan, Kecamatan Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Kamis (28/9/2017) pukul 14.30 WIB. Pelaku ditangkap tanpa perlawanan.

Keterangan pelaku kepada pihak kepolisian yang disampaikan Paur Subbag Humas Polres Tapteng Aiptu Hasanuddin Hasibuan kepada wartawan, Jumat (29/9/2017), pembunuhan sadis itu terjadi karena korban bernama Safrida Batee (22) menolak diajak ayahnya memanen daun nilam.

Diketahui, pelaku adalah petani nilam, yang juga satu-satunya sumber penghasilan bagi keluarga ini. Sebab, istri pelaku, sudah terlebih dulu menghadap Sang Pencipta.

Berita Lainnya

Index