Elektabilitas Golkar Merosot Akibat Setya Novanto Terbelit Kasus Korupsi e-KTP?

Elektabilitas Golkar Merosot Akibat Setya Novanto Terbelit Kasus Korupsi e-KTP?

JAKARTA - Lagi-lagi isu pelengseran Setya Novanto dari kursi ketua umum Golkar gembos di tengah jalan. Rapat pleno yang dinantikan tak kunjung digelar, meskipun Tim Pengkajian telah memutuskan untuk meminta penonaktifkan Setya Novanto dari kursi ketua umum.

Seperti dilansir Merdeka, rapat pleno yang sedianya akan digelar Jumat 29 September lalu. Rapat ini membahas rekomendasi Tim Pengkajian yang menghasilkan elektabilitas Golkar merosot akibat terbelitnya Novanto di kasus korupsi e-KTP.

Sayang, rapat dinyatakan ditunda. Dengan alasan, Kantor DPP Golkar digunakan Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie (Ical) untuk nonton bareng film G30S PKI.

"Tahu-tahu tadi kesekjenan bilang 'pak itu sudah tiga hari lalu sudah diminta oleh Aburizal Bakrie, pembina'. Dia akan nonton dengan kru PND, anak-anak muda Golkar itu kan yang satu grup," kata Ketua Tim Pengkajian Yorrys Raweyai dalam pesan singkatnya, Jumat (29/9/2017).

Rapat pleno rencananya akan ditunda pada Senin 2 Oktober kemarin. Namun, lagi-lagi pleno tak kunjung digelar. Terlebih, ada putusan praperadilan yang menyatakan penetapan tersangka Setya Novanto dalam kasus e-KTP tidak sah.

Berita Lainnya

Index