Ratusan PKL Pasar Pagi Arengka Menunggu Solusi Pemko Pekanbaru

Ratusan PKL Pasar Pagi Arengka Menunggu Solusi Pemko Pekanbaru
Photo : Antarariau

PEKANBARU - Ratusan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di bahu jalur lambat Pasar Pagi Arengka, Pekanbaru, menghentikan sementara aktivitas jual beli menyusul penertiban yang dilakukan oleh Tim Yustisi sejak awal pekan ini.

"Kami menghentikan aktivitas sementara karena Pemko Pekanbaru belum memberikan solusi dengan adanya penertiban ini," kata Ketua Forum Komunikasi Pedagang Pasar (FKPP), Buyung kepada Antara di Pekanbaru, Kamis (12/10/2017).

FKPP merupakan wadah bagi ratusan PKL yang berjualan di sekitar Pasar Pagi Arengka, termasuk bahu Jalur Lambat Pasar tradisional tersebut. Ia mengatakan terdapat 300-an PKL yang berjualan di lokasi tersebut.

Secara umum, pedagang kecil yang didominasi ibu-ibu dengan berjualan sembilan bahan pokok itu mengatakan siap untuk ditertibkan dari Pasar Pagi Arengka asal disediakan lokasi berjualan.

Ia menilai, merupakan langkah keliru apabila Pemko Pekanbaru melakukan penertiban namun tidak memberikan solusi yang jelas pasca penertiban tersebut.

"Sampai saat ini mereka hanya menggusur, padahal 300-an teman-teman kami menggantungkan hidup di sini. Mereka semua punya tanggungan keluarga," ujarnya.

Berita Lainnya

Index