BI Sebut Investasi Pembangunan SID Butuh Biaya Hingga Rp650 Miliar

BI Sebut Investasi Pembangunan SID Butuh Biaya Hingga Rp650 Miliar

PEKANBARU - Bank Indonesia menyatakan biaya untuk investasi pembangunan infrastruktur Sistem Informasi Debitur (SID), secara nasional butuh dana sekitar Rp650 miliar.

"Kalau infrastruktur dibangun butuh Rp650 miliar, itu jumlah angka yang besar," kata Deputi Direktur Departemen Pengelolaan & Kepatuhan Laporan Bank Indonesia (BI), Yoni Depari, pada "Diseminasi Informasi Perkreditan Nasional dan Pengawasannya", di Kota Pekanbaru, seperti dilansir Antara, Senin (16/10/2017).

Ia menjelaskan pada SID kini tercatat sekitar 140 juta debitur di seluruh Indonesia, dari jumlah itu sekitar 50 juta-an dalam kondisi aktif.

SID memerlukan pengembangan teknologi dan infrastruktur secara berkelanjutan, meski begitu data tersebut juga masih memiliki beberapa risiko.

Risiko pertama, keakuratan data debitur yang dilaporkan oleh bank umum, bank perkreditan rakyat dan lembaga keuangan nonbank (LKNB).

"Belum tentu data di BI sesuai karena mungkin informasi debitur tidak semua lengkap," ujar Yori mengingatkan betapa pentingnya keakuratan pelaporan data dari lembaga keuangan.

#Bank Indonesia

Index

Berita Lainnya

Index