PEKANBARU - Provinsi Riau meraih satu medali emas dari cabang lomba pidato tingkat SD melalui Putra Aditya dalam Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam tingkat nasional ke VIII tahun 2017 di Banda Aceh.
"Alhamdulillah, sumbangan emas dari Putra Aditya membuat Riau berada pada posisi ke-13 dari 34 provinsi yang berlaga di Pentas PAI itu, ini patut disyukuri," kata Kepala Kanwil Kemenag Riau, Ahmad Supardi di Pekanbaru, Senin (16/10/2017).
Menurut dia, pada Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) Provinsi Riau meraih poisisi ke 13 dari lima cabang list final yang dilalui. Disamping itu harapan III juga diraih Riau dari cabang lomba pidato SMP putra atas nama Muhammad Rifai.
Ia menyebutkan, Riau mengutus 31 delegasi yang berasal dari putra dan putri terbaik namun demikian Kemenag Riau bangga atas pencapaian kontingen Riau, yang telah menunjukkan kemampuan maksimalnya.
"Terima kasih atas dukungan para guru agama SD, SMP, dan SMA se Riau yang telah membina para peserta didiknya, meskipun banyak yang belum meraih juara. Akan tetapi peringkat 13 besar diraih juga atas dukungan semua pihak dan berharap tahun berikutnya bisa dtingkatkan lagi, atau minimal dapat mempertahankan prestasi sekarang," katanya.
Ia menekankan bahwa perlu pembinaan intensif, dilanjutkan dengan pencarian bibit secara berkala ke sekolah-sekolah, apalagi ajang lomba ini hanya sekali dalam dua tahun, sehingga persiapan bisa lebih dimatangkan sejak sekarang dimulai dari kompetisinya antar kabupaten dan kota.
Untuk penjaringan potensi, katanya, perlu dilakukan secara berjenjang dari kecamatan, tingkat kabupaten, selanjutnya disaring kembali di tingkat provinsi untuk memperkuat peserta untuk ikut ke tingkat nasional.
"Persiapan lebih matang dibutuhkan untuk meraih prestasi dan apapun yang dibutuhkan harus dikerjakan secara bersama dan saling meningkatkan koordinasi," katanya.
