Ramainya Pengunjung, MTQ Ke - 47 Inhil Dinilai Begitu Berkesan

Ramainya Pengunjung, MTQ Ke - 47 Inhil Dinilai Begitu Berkesan
Para Kafilah dan Dewan Hakim MTQ Ke - 47 Inhil mengabadikan kebersamaan mereka seusai mengikuti perlombaan
Reteh - Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Ke - 47 tingkat Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dinilai begitu berkesan dengan ramainya pengunjung yang datang silih berganti untuk menyaksikan berbagai cabang perlombaan keagamaan.
 
Sejak dimulainya MTQ pada 4 November lalu, ribuan bahkan puluhan ribu masyarakat Inhil tak berkesudahan hilir - mudik mengunjungi Kelurahan Pulau Kijang, Kecamatan Reteh yang menjadi pusat penyelenggaraan perhelatan keagamaan tahunan ini.
 
Semangat dari 580 kafilah kian 'terbakar', manakala Bupati Kabupaten Indragiri Hilir, HM Wardan turun langsung untuk membuka MTQ Ke - 47 tersebut. Saat itu, ribuan masyarakat tumpah - ruah di lapangan Sepak Bola, H Syahdan meski berada di bawah rintik hujan.
 
Sejumlah rangkaian acara dalam pembukaan MTQ juga membuat semaraknya acara kian bertambah. Tamu kehormatan pun tampak bermandikan cahaya di bawah megahnya panggung yang didirikan paniti pelaksana.
 
Robi Alka, salah seorang Kafilah asal Kecamatan Reteh yang juga merupakan mahasiswa dari perguruan tinggi lokal memandang, penyelenggaraan MTQ sebagai upaya mengembalikan budaya mengaji di Kabupaten Inhil. Dia mengharapkan, antusiasme yang tercipta tidak hanya sebatas pada saat momen MTQ berlangsung. Namun juga, berlanjut hingga tahun - tahun yang akan datang.
 
"Setelah ini, para Kafilah yang berpartisipasi dan memenangkan iven diharapkan bisa mendapatkan pembinaan lebih lanjut. Sedangkan, bagi yang belum berkesempatan menang harus pula diperhatikan," pungkasnya saat diwawancarai, Sabtu (11/11/2017).
 
Robi Alka mengaku takjub dengan keseriusan Pemerintah Kabupaten Inhil dalam hal membangkitkan semangat keagamaan. Hal ini, menurutnya, membutuhkan konsistensi yang harus senantiasa dijaga agar apa yang menjadi tujuan dapat tercapai, yakni melahirkan bibit - bibit muda unggul seperti qori dan qoriah serta hafidz dan hafidzah.
 
"Saya berharap ini tidak hanya berlangsung sementara, melainkan dapat berkesinambungan. Dengan begitu, peluang Kabupaten Inhil untuk menemukan bibit yang unggul dan berkualitas akan segera terealisasi sebagaimana tujuan yang sering dikemukakan," tandas Robi Alka. (Dex)

Berita Lainnya

Index