Cititel Hotel Dumai Bantah Karyawannya Tewas Kesentrum

Cititel Hotel Dumai Bantah Karyawannya Tewas Kesentrum

DUMAI - Pihak Cititel Hotel Dumai membantah karyawannya, Gober Purba (34), meninggal dunia akibat kesentrum ketika sedang membersihkan bak penampungan air bersih pada Rabu (15/11/2017) sore.

Gober Purba selaku staff engineering Cititel Hotel Dumai diduga meninggal akibat tekanan darah tinggi. Pasalnya beberapa hari belakangan Purba selalu kelihatan memegang leher bagian belakang (Tengkuk, red).

"Dia (Purba, red) meninggal bukan karena kesentrum arus listrik sebagaimana beredar kabar di tengah masyarakat. Dugaan kami akibat tekanan darah tinggi, karena beberapa hari ini sering memegang tengkuk," ungkap Ulianna selaku Manager Operasional Cititel Hotel Dumai. Ahad (19/11/2017).

Saat itu, lanjut Ulianna, setelah makan siang yang bersangkutan bekerja membersihkan bak penampungan air bersih yang dijadwalkan dibersihkan sebulan sekali.

Pada sorenya salah seorang teman kerjanya berulang kali menghubungi Purba menggunakan Handy Talkie (Radio HT, red), namun tidak ada jawaban. Karena tidak ada respon, temannya mendatangi Purba yang diketahui sedang membersihkan bak air bersih dan mendapati dalam keadaan terlentang di dalam bak air.

"Dia kami temukan sudah tidak bernyawa di dalam bak air bersih dan lansung kami larikan ke RSUD Dumai. Dari keterangan medis tidak dapat dipastikan apa penyebabnya, karena hanya divisum dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan Otopsi," katanya.

Ditambahkan Ulianna, pria yang dinilai memiliki sosok humoris dan ceria meninggalkan seorang istri serta dua orang anak ini, langsung diberangkatkan ke pekanbaru dan dilanjutkan ke siantar untuk dimakamkan sesuai permintaan pihak keluarga.

"Selain hak normatif, perusahaan memberikan santunan yang sudah diserahkan pihak management ke ahli waris. Management juga memberikan beasiswa kepada anak, serta menawarkan istrinya bekerja disalah satu perusahaan kita di pekanbaru. Segenap Pimpinan dan Karyawan turut berduka cita atas meninggalnya purba," tutupnya. (Alink)

Berita Lainnya

Index