Formulasi Tujuan Dalam Pembelajaran Nilai Moral dan Etika di Mata Pelajaran Pendidikan Ekonomi di SMA Negeri 14 Pekanbaru Guna Menciptakan Ekonom-Ekonom Muda Yang Bermoral

Formulasi Tujuan Dalam Pembelajaran Nilai Moral dan Etika di Mata Pelajaran Pendidikan Ekonomi di SMA Negeri 14 Pekanbaru Guna Menciptakan Ekonom-Ekonom Muda Yang Bermoral
Marthalyna, SE Guru Mata Pelajaran Ekonomi SMAN 14 Pkanbaru.

Oleh : Marthalyna, SE Guru Mata Pelajaran Ekonomi SMAN 14 Pkanbaru.

Tujuan pembelajaran, sebagaimana yang lainnya merupakan bagian penting dalam sebuah kurikulum. Hal ini dikarenakan tujuan pembelajaran itu akan dapat melahirkan sebuah program pembelajaran dan Pendidikan ke arah yang lebih terarah dan tepat sasaran, sehingga pembelajaran dapat berlangsung dengan baik sesuai dengan diharapkan.

Selain itu, tujuan pembelajaran dan Pendidikan juga berfungsi dalam memberikan pilihan yang tersangkut langsung dengan aktivitas pembelajaran, dan bagaimana pula cara mengajarkan materi sebuah materi pelajaran serta kriteria apa yang memungkinkan dalam menentukan  dari suatu hasil pembelajaran.

Sungguhpun pembelajaran nilai moral dan etika ini dikelompokkan dalam bidang afektif, namun pada tujuan pembelajarannya, kemampuan kognitif, psikomotorik dan afektif merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam menumbuh kembangkan nilai-nilai moral dan etika anak didik yang ditandai misalnya pada kemampuan berpikir proses, melakukan sesuatu dengan tepat dan benar serta tampilnya selfactualization sebagai bentuk kesediaan perasaan dan sikap menerima atau menolak nilai-nilai yang diakui. 

Apabila kita kaitkan dengan pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Ekonomi tentu sangat kompleksitas karna menyangkut moralitas para ekonom-ekonom bangsa Indonesia kedepannya. Selama ini kita sangat banyak menemui para ekonom-ekonom di bangsa Indoenesia terjebak pada lobang jurang politik ekonomi transaksional.

Tentu rekonstruksi moralitas untuk menciptakan para ekonom-ekonom muda Indonesia harus dimulai dari sekarang juga. Mengingat pembelajaran nilai moral dan etika itu menyangkut paling tidak dalam tiga aspek yakni 1) Mengajarkan tentang nilai moral dan etika, 2) Membangkitakan nilai moral dan etika itu dalam prilaku dan sikap (moralizing) dan 3) Mengupayakan nilai moral dan etika ini sebagai produk prilaku dan sikap moral melalu bantuan materi-materi lain, maka formulasi tujuan pembelajaran nilai moral dan etika mesti menyentuh ketiga aspek pembelajaran ini.

Berkaitan dengan formulasi tujuan pembelajaran nilai untuk para calon ekonom muda di SMA Negeri 14 Pekanbaru diantaranya ialah mengupayakan munculnya kemampuan mengidentifikasi nilai-nilai yang paling penting dalam kehidupan bermasyarakat, kemampuan membedakan dan menganalisa serta membuat keputusan moral dari sekian ragam nilai yang berkembang sebagai akibat kontroversi nilai di masyarakat, dan kemampuan menspesifikasikan secara teliti perilaku dan sikap moral dan etika dalam kehidupan keseharian.

Penampakan nilai-nilai moral dan etika pada perilaku keseharian dan sikap, baik sebagai hasil dari moralizing; penumbuh kembangan nilai moral dan etika maupun dari kemampuan mengidentifikasi, memahami dan menganalisa dilema moral sebagai hasil dari mengajarkan nilai moral dan etika dapat diamati, misalnya dari kesediaan anak didik melakukan sesuatu pekerjaan dengan penuh tanggung jawab, atau kesediaan saling tolong menolong dalam melakukan suatu pekerjaan, atau menampakan mimik muka ketidaksenangan dan ketidak setujuan ketika dihadapkan  perilaku dan kasus amoral, baik secara verbal maupun fisikal.

Tujuan pembelajaran yang dimuat didalam kurikulum, benar-benar menampilkan arah yang jelas mana nilai-nilai moral dan etika yang mesti dimiliki anak, selanjutnya terealisasikan dalam perilaku dan sikap didik anak tentunya, sehingga anak-anak didikk benar-benar berprilaku dan bersikap sesuai dengan nilai-nilai moral dan etika yang sejatinya.

Secara spesifik nantinya paling tidak teramati pada meliputi kemampuan kognitif anak didik, dari rentang kemampuan mengingat informasi secara sederhana hingga pada kecakapan seperti menganalisa dan mengevaluasi dengan menggunakan pengetahuan awal kea rah pemahaman yang dinamis terhadap problema moral.

Kesemua tujuan perilaku moral dan etika semisal yang dipaparkan dalam tulisan ini diupayakan tampil dalam pembelajaran nilai moral dan etika pada mata pelajaran Pendidikan Ekonomi di SMA Negeri 14 Pekanbaru guna terbangunnya teladan para ekonom-ekonom muda.

Formulasi ini tidak hanya bersifat internal-objektif saja tapi bersifat eksternal-subjektif, harus dibangun dengan berkesinambungan, agar degradasi moralitas para ekonom-ekonmo bangsa tidak terjadi lagi di masa yang akan datang.

#Editorial

Index

Berita Lainnya

Index