Dengan Demokrasi, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Cukup Kuat

Dengan Demokrasi, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Cukup Kuat
Presiden Jokowi bersama anggota Parlemen (National Assembly) Pakistan, di Islamabad, pada Jumat (26/1) malam. (Foto: Humas/Rahmat)

JAKARTA - Demokrasi merupakan cara yang paling tepat untuk melayani kepentingan masyarakat Indonesia. Demokrasi juga memberikan ruang bagi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan.

Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berbicara di hadapan anggota Parlemen (National Assembly) Pakistan, di Islamabad, pada Jumat (26/1/2018) malam.

Jokowi menunjuk contoh Indonesia, dimana demokrasi telah membuat stabilitas politik di Indonesia dapat terjaga, dan menjadikan pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup kuat di atas 5% setiap tahun.

“Dengan demokrasi, ekonomi Indonesia merupakan salah satu dari 20 terbesar di dunia,” kata  Presiden Jokowi saat berbicara di hadapan anggota Parlemen (National Assembly) Pakistan, di Islamabad, pada Jumat (26/1/2018) malam.

Jokowi juga memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi ini dapat dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia. “Pembangunan yang berkeadilan terus menjadi prioritas,” kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi menekankan, yang diperlukan adalah komitmen kuat semua elemen bangsa, komitmen untuk bertoleransi agar kemajemukan terjaga, dan komitmen untuk saling menghormati agar demokrasi berfungsi dengan baik.

Sebelumnya saat mengawali sambutannya, Jokowi menyampaikan bahwa menjadi kehormatan bagi dirinya untuk dapat berbicara di depan Sidang Joint Session of the Parliament itu.

Berita Lainnya

Index