.jpg)
PEKANBARU - Bupati Kampar, H Jefry Noer memperoleh penghargaan dari Gubernur Riau. Penghargaan diraih pemerintah kabupaten Kampar atas program pelayanan kesehatan Puskesmas yang langsung menyentuh masyarakat. Dimana, Puskesmas memberikan pelayanan selama 24 jam.
Penghargaan diserahkan oleh Gubernur Riau melalui Sekretaris Daerah Propinsi, H Zaini Ismail. Penyerahan penghargaan dilakukan secara terbuka, yaitu di halaman kantor Gubernur Riau Pekanbaru, Rabu (12/11) yang lalu.
Dalam sambutannya, Sekda Riau, Zaini Ismail menyampaikan ucapan selamat kepada bupati Kampar yang telah komit untuk mewujudkan pelayanan setiap puskesmas 24 di kabupaten Kampar, karena program ini merupakan program satu-satunya di provinsi Riau yang melaksanakan pelayanan selama 24 jam.
Program layanan kesehatan selama 24 jam oleh puskesmas di kabupaten Kampar, bermula dari banyaknya laporan masyarakat terhadap kurangnya pelayanan kesehatan, yang diterima bupati Kampar, H Jefry Noer.
Selama ini, Puskesmas di kabupaten Kampar hanya buka sampai hari Senin hingga Jum’at pada pukul 08.00 s/d 16.00 WIB sore. Selain itu, di hari libur, yakni Sabtu dan Minggu, tidak melayani masyarakat. Akibatnya, banyak masyarakat yang mengeluhkan kalau ingin berobat di Puskesmas.
Apabila ada masyarakat yang mengalami sakit pada waktu malam hari atau pada hari libur Sabtu dan Ahad, berarti masyarakat harus menagggung sakit sampai siang atau sampai hari senin. Untuk itu Bupati Kampar H Jefry Noer, mulai membina Puskesmas untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan buka 24 jam serta juga buka Sabtu dan Minggunya.
Program puskesmas buka 24 jam serta Sabtu dan Ahad tersebut bermula saat beberapa waktu lalu bupati Kampar, H Jefry Noer, beserta rombongan saat melaksanakan Safari Dakwah Pembangunan di Kecamatan Tapung Hulu melakukan investigasi mendadak terhadap sidak Puskesmas setempat.
Jefry Noer dengan mengunakan juba putih dari masjid langsung menuju puskesmas, sampai di lokasi, Jefry menjumpai salah seorang masyarakat yang sudah tua. Mau ke mana lagi pak? Tanya Jefry karena melihat masyarakat tersebut terlihat kecewa dan kesakitan.
Pasien menjawab mau pulang Yuong (nak). Karena pasien tak menyadari yang menghampirinya Bupati, pasien menjelaskan bahwa Puskesmas sudah tutup. “Sabtu dan Minggu tutup, Senin nanti datang lagi. Ntah sampai entah tidak nyawa awak lagi,” tutur Jefry mengulas ucapan pak tua itu.
Dengan mendengar keluhan tersebut Jefry Noer langsung terkejut dan merasa bertanggung jawab sebagai pemimpin, mulai saat itu Jefry membuat program puskesmas 24 jam serta sabtu dan minggu harus tetap buka dan memberikan pelayana kepada masyarakat. Untuk itu sampai sekarang di setiap puskesmas yang terdapat di kecamatan buka 24 jam serta buka di hari Sabtu dan Minggu. Tidak ada istilah tutup sama seperti Polsek," tutur Jefry.
Jefry mulai membina puskesmas untuk memberikan pelayanan terbaik kepada mayarakat dengan buka 24 jam, agar nantinya semua mayarakat dapat merasakan APBD kampar yang besar ini, karena uang APBD yang besar merupakan uang mereka yang mesti mereka nikmati salah satunya dalam bidang pelayanan kesehatan. (rtc/rls)
