Warga Klaim PT CPI Tidak Memenuhi Tuntutan Masyarakat

Warga Klaim PT CPI Tidak Memenuhi Tuntutan Masyarakat
Photo : Faktariau

ROKAN HILIR - Masyarakat kepenghuluan Bangko Bakti meminta sub PT CPI untuk menghentikan pengerjaan penyertuan dijalan menuju salah satu lokasi dikm 13 Balam.

Pasalnya disebabkan oleh tidak sesuainya permintaan masyarakat yang sebelumnya sudah disampaikan kepada pihak PGPA.

Penyertuan yang dilaksanakan oleh pihak sub PT CPI diperkirakan hanya ketebalan sekitar tiga centimeter saja, yang akan berakibat tidak efektif hasilnya yang dikehendaki.

Masyarakat meminta agar penyertuan jalan menuju lokasi PT CPI berdasarkan standart Nasional, bukan standart dari pengerjaan mentenen dari Sub PT CPI.

Tuntutan masyarakat bukan tanpa alasan, jika musim penghujan tiba, tanah liat yang berwarna merah beserakan dijalan lintas Riau-Sumut, yang dapat mengancam keselamatan pengguna jalan raya.

Sedangkan untuk dimusim kemarau dampak tersebut berlanjut dengan banyaknya debu yang berhamburan, berasal dari proses pengeringan tanah liat, yang menghasilkan debu berbentuk pasir, mengakibatkan kerusakan pada mata sebagai panca indra manusia.

Misran warga kepenghuluan Bangko Bakti, Rabu (14/2/2018) mengatakan bahwa masyarakat meminta agar pekerjaan sertu dijalan lokasi PT CPI minimal 10 cm.

"Hari ini kami mendapat pernyataan dari sub PT CPI sepanjang 200 meter hanya diserak empat dump truk sertu saja, ini bukan kemauan warga," jelasnya.

Lanjut Misran, penyertuan yang diterapkan dilokasi km 13 samping kantor kepenghuluan Bangko Bakti tersebut sudah pernah dilakukan disalah satu lokasi dikm 16, dan hasilnya tidak menyelesaikan pokok permasalahan yang ada.

Sumber : Faktariau

#PT CPI

Index

Berita Lainnya

Index