Seskab Minta ASN Bekerja dengan Hati dan menjaga Profesionalitas Serta Netralitas

Seskab Minta ASN Bekerja dengan Hati dan menjaga Profesionalitas Serta Netralitas
Seskab saat menyampaikan orientasi kepada para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Gedung III Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Kamis (1/3/2018). (Foto: Humas/Agung).

JAKARTA - Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) harus betul-betul menjaga profesionalitas dan netralitas dan yang paling penting, jangan masuk pada wilayah yang kalian tidak tahu.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) saat menyampaikan orientasi kepada para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Gedung III Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Kamis (1/3/2018).

“Misalnya yang sekarang menjadi problem utama bangsa ini adalah persoalan hoax. Kelompok Saracen dan MCA ternyata member-nya bukan lagi ribuan, tapi puluhan ribu. Bangsa ini terlalu gampang untuk menjadi bagian dari sesuatu yang sebenarnya dia sendiri tidak tahu,” tambah Seskab.

Tahun 2018 dan tahun 2019 adalah tahun politik, untuk itu, Seskab meminta kepada CPNS menjaga netralitas. Ia menambahkan bahwa ASN tidak boleh ikut kampanye. Walaupun menjadi bagian terdekat dari kantor Presiden, Seskab menegaskan agar para CPNS tidak usah ikut-ikutan dan ambil bagian.

“Bekerjalah dengan hati, bekerjalah dengan sungguh-sungguh. Saya mengharapkan kalian bisa bekerja sama dengan baik dengan pimpinan pada unit-unit masing-masing,” ujar Seskab.

Ketika sedang menghadapi tekanan pekerjaan, Seskab menyampaikan agar para CPNS berpikir bahwa untuk bisa masuk ke tempat ini saja susahnya setengah mati. Ia menambahkan agar jangan gampang putus asa, nikmati apa yang bisa dinikmati, lihatlah apa yang bisa dilihat.

“Kalau ini bisa dilakukan, pimpinan kalian pasti akan bisa membimbing kalian, karena kekeluargaan di dalam Sekretariat Kabinet ini sangat baik sekali,” tambah Mas Pram panggilan akrab Seskab.

Meski saat ini memulai dari Sekretariat Kabinet, Seskab menyampaikan bahwa 15-20 tahun lagi bisa saja para CPNS berada di tempat lain dan itu adalah hal yang bisa terjadi.

“Yang paling penting adalah kalian di tahap awal harus meletakkan diri kalian dengan benar. Jangan cengeng, jangan gampang mengeluh, karena hidup ini tidak mudah kalau kalian mau berhasil. Kalian sudah beruntung dibandingkan dengan jutaan pendaftar lainnya yang tidak diterima,” tegas Seskab.

Dalam kesempatan itu, Seskab juga mengharapkan para CPNS bisa berkarir dengan baik dan harus punya cita-cita serta keinginan. Ia menambahkan kalau yang ingin berkarir bagus dan sekolah, maka gunakan kesempatan itu pada waktunya.

“Karena saya menyadari, dengan kita bersekolah, melihat dunia luar, kita bisa berinteraksi, mempunyai keberanian, kita akan membuat diri kita makin kuat. Kita harus punya mimpi sebab mimpi lah yang akan menuntun kita berbuat untuk mencapai sesuatu yang mungkin tidak ada dalam keinginan kita,” tutur Seskab seraya menyampaikan bermimpi akan membuat semua orang bekerja lebih keras dibandingkan yang lain.

Kalau Sekretariat Kabinet mempunyai SDM seperti CPNS dan mempunyai pemimpin yang memang ingin membangun sistem di tempat ini, Seskab yakin suatu saat nanti mimpi tentang Presiden yang mempunyai kantor kepresidenan yang sangat kuat, modern, visioner bisa terwujud, dan Indonesia bisa menjadi negara maju.

“Saya yakin suatu saat nanti mimpi tentang Presiden yang mempunyai kantor kepresidenan yang sangat kuat, modern, visioner bisa terwujud, dan Indonesia bisa menjadi negara maju,” pungkas Seskab akhiri arahannya.

Turut mendampingi Seskab dalam acara orientasi CPNS, Waseskab Ratih Nurdiati, Deputi Bidang Administrasi Farid Utomo, Deputi Bidang DKK Yuli Harsono, Deputi Bidang Perekonomian Agustina Murbaningsih, Deputi Bidang PMK Surat Indrijarso, Deputi Bidang Kemaritiman Satya Bhakti Parikesit, Staf Khusus dan Staf Ahli Seskab serta para pejabat eselon dua di lingkungan Sekretariat Kabinet.***

Sumber : Setkab

Berita Lainnya

Index