Founder Kampung Dongen Indonesia

Dongeng Inspiratif dan Workshop Teknik Mendongeng Hadirkan Awam Prakoso

Dongeng Inspiratif dan Workshop Teknik Mendongeng Hadirkan Awam Prakoso
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kota Dumai Suryanto SP photo bersama anak-anak, guru dan kak Awam Prakoso usai membuka acara mendongeng, di Gedung Pendopo Sri Bunga Tanjung. Sabtu (27/01/2018)

DUMAI - Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kota Dumai, Suryanto SP, membuka secara resmi kegiatan Dongeng Inspiratif dan Workshop Teknik Mendongeng untuk para Guru TK dan PAUD di Gedung Pendopo Sri Bunga Tanjung, Jalan Putri Tujuh Kota Dumai, Sabtu (27/01/2018).

Acara yang ditaja oleh Pimpinan Daerah Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Kota Dumai, menghadirkan Kak Awam Prakoso yang merupakan Founder Kampung Dongeng Indonesia (KDI).

Kehadiran Kak Awam di Pendopo Dumai ini disambut gembira oleh ratusan anak. Apalagi sebagian besar anak-anak TK di Dumai pernah menyaksikan Pendongeng Indonesia tampil di Televisi Nasional dan Media sosial Youtube.

Suasana begitu cair, saat kak Awam menyapa, bahkan menirukan berbagai jenis suara kartun dan hewan yang lagi trend dikalangan anak-anak. Suasana gembira terpancar dari wajah anak-anak, bahkan sesekali kak Awan melibatkan langsung anak-anak untuk menirukan apa yang dilakukannya.

Panitia pelaksana Ahmad Rafani mengatakan, kegiatan Dumai Mendongeng bersama Kak Awam Prakoso yang merupakan Founder Dongeng Indonesia ini merupakan bagian dari program dari Himpaudi Kota Dumai.

"Alhamdulillah, hari ini kegiatan Mendongeng berlangsung meriah, dan anak anak sangat terhibur sekali," ujar Rafani seraya menambkan ada tujuh TK di Kota Dumai yang diundang seperti TK Miracle Kids Preschool, Alfaduta, Al-Jadid, Santo Tarcisius dan beberapa TK lainnya dengan jumlah peserta lebih kurang hampir 2.000 peserta.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Dumia, Suryanto SP saat membuka acara mengatakan, Membaca, menulis dan mau mendengarkan cerita, merupakan sesuatu kebutuhan dalam perkembangan kecerdasan, kemajuan dan kepribadian karakter manusia itu sendiri.

Makin sering seseorang membaca, menulis dan mendengarkan hal-hal yang baik, tentunya juga akan memberikan pengetahuan dan kecerdasan mereka terhadap sesuatu dalam kebaikan hidupnya, baik untuk diri sendiri maupun untuk lingkungannya.

Dalam pembukaan UUD 1945, dari empat tujuan pembentukan Negera Republik Indonesia, ada dua tujuan yang jadi tanggung jawab dan peran Dinas Perpustakaan dan Arsip yakni, memajukan kesejahteraan masyarakat, mencerdaskan kehidupan bangsa.

"Jika selama ini orang kurang memaknai peran Perpustakaan dan Kearsipan secara baik dan benar, tentunya kedepan perlu menjadi perhatian besar di setiap kepala daerah dalam menyejahterakan kehidupan masyarakatnya," ungkap Suryanto SP.

Pria yang akrab disapa Anto ini juga menambahkan, acara Mendongeng bersama Kak Awam Prakoso yang digelar di Pendopo Dumai juga mengisyaratkan bahwa acara mendongeng sebagai upaya mencerdaskan anak-anak di Kota Dumai.

Acara mendongeng selama ini dikenal pertama, sebagai cerita pengantar tidur anak, kedua memberikan pesan pendidikan karakter kepada anak, ketiga memberikan ruang pemikiran anak dalam menginspirasi keinginan dirinya nanti, keempat cerita mendongeng juga dapat sebagai nasehat yang bijak kepada anak, kelima kesempatan anak-anak berkumpul mendapatkan sesuatu cerita membuat mereka lebih terbuka dan mau bekerjasama.

Acara mendongeng yang dihadiri tokoh mendongeng nasional dan internasional Kak Awam Prakoso ini, untuk menyamakan persepsi pendidikan anak-anak Dumai, diharapkan sejajar pekembangannya dengan anak-anak secara nasional.

"Mudah-mudahan nantinya anak-anak Dumai ini tidak kalah bersaing nantinya dengan anak-anak seumuran mereka ditingkat nasional maupun dunia," harapnya.***

(Adv/Adv)

#Dispersip Dumai

Index

Berita Lainnya

Index