Jokowi Ajak Kazakhstan Realisasikan Kemerdekaan Palestina

Jokowi Ajak Kazakhstan Realisasikan Kemerdekaan Palestina
Presiden Jokowi didampingi Mensesneg dan Ketua BKSAP DPR RI menerima delegasi Senat Parlemen Kazakhstan, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (13/3/2018) pagi. (Foto: JAY/Humas)

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Nurhayati Assegaf, menerima kunjungan Ketua Senat Republik Kazakhstan, Kassym Jomart Tokayev, beserta 8 delegasi lainnya, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (13/3/2018) pagi.

Dalam kesempatan itu, Presiden menyampaikan, bahwa Indonesia adalah negara dengan populasi penduduk muslim terbesar di dunia, dimana 70 persen dari 260 juta penduduknya beragama Islam. Meski demikian, Indonesia adalah negara yang beragam, baik dari segi agama maupun suku.

“Alhamdulillah bangsa Indonesia bisa hidup berdampingan secara damai. Prinsip-prinsip kedamaian dan toleransi harus dikedepankan,” ujarnya.

BACA : Kesepakatan Pemerintah dan DPR Biaya Ibadah Haji 2018 Jadi Rp35,2 Juta

Sementara Ketua Senat Republik Kazakhstan, Kassym Jomart Tokayev, tujuannya ke Jakarta adalah untuk mengundang Presiden Indonesia melakukan kunjungan kenegaraan ke Astana di bulan Oktober.

“Tahun ini kita menandai perayaan 25 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Kazakhtan,” sambung Tokayev.

Ketua BKSAP DPR RI Nurhayati Assegaf mengatakan, delegasi Senat Kazakhstan menyampaikan undangan dari Presiden Kazakhstan kepada Presiden Jokowi untuk menghadiri acara Political Religious Meeting Conferences, yang akan dilaksanakan pada 10-11 Oktober 2018, di Astana.

BACA : KPK Titipkan Dua Kuda Presiden Jokowi ke Istana Bogor

Berita Lainnya

Index