Optimalisasi Undang-undang Tentang Perpustakaan

Peningkatan Gemar Membaca Melalui Pemberdayaan Perpustakaan di Kota Dumai

Peningkatan Gemar Membaca Melalui Pemberdayaan Perpustakaan di Kota Dumai

DUMAI - Adanya perpustakaan sekarang ini menjadi salah satu kriteria daerah yang baik, karena Pemerintah telah memfasilitasi masyarakat untuk mencari materi ataupun informasi yang dibutuhkan.

Mewujudkan perpustakaan sebagai sumber informasi bagi masyarakat memang sebuah gawe yang besar. Unsur kedekatan dan rasa memiliki harus dibangun agar program membangun minat baca bisa berjalan dengan baik.

Sejarah mencatat, bahwa tidak ada bangsa manapun di dunia ini yang berhasil mencapai puncak-puncak kebudayaan tanpa ditopang oleh membudayakan membaca dimasyarakatnya.

Mengapa budaya baca menentukan kemajuan suatu bangsa? Jawabannya ditarik dari definisi membaca itu sendiri. Membaca tidak sekedar membunyikan deretan huruf dan simbol di atas kertas, menyusuri kata, frase atau deretan kalimat.

Membaca dalam artian benar-benar membaca juga diikuti oleh proses pengambilan makna didalamnya mencakup proses ingatan, penilaian, pemikiran, penghayalan, pengorganisasian pemikiran dan pemecahan masalah.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kota Dumai Suryanto SP mengatakan, optimalisasi peraturan perundang-undangan tentang perpustakaan dalam rangka peningkatan gemar membaca melalui pemberdayaan perpustakaan di Kota Dumai itu sangat penting.

Lebih lanjut, Suryanto SP menyampaikan bahwa peningkatan peran perpustakaan begitu penting, yang sejatinya menjadi tugas bersama antara pemerintah, dunia usaha dan masyarakat pada umumnya.

Bahwa pembudayaan kegemaran membaca dilakukan melalui 3 (tiga) jalur yaitu keluarga, satuan pendidikan dan masyarakat. “Saat ini Gerakan Literasi akan digalakkan di Kota Dumai," ungkap Suryanto.

Ditegaskan Suryanto, pepatah lama yang masih sangat kuat “Buku adalah gudang ilmu dan membaca adalah kuncinya”, "Perpustakaan Jendela Dunia", "Membaca Membuka Cakrawal Dunia".

Suryanto menyayangkan perpustakaan sering dianggap sepele oleh banyak orang terutama dinegara-negara kurang maju dan baru berkembang.

"Tapi di negara maju dan modern perpustakaan sebagai tempat yang sangat terhormat karena selalu dimanfaatkan oleh orang-orang pintar," ungkap pria yang akrab disapa Anto.

Dikatakannya, dari perpustakaan itu mereka bisa melihat masa lalu dan masa akan datang. Selain itu juga dijadikan tempat mencari referensi dari apa yang dibutuhkan bagi keperluan riset ataupun informasi.

"Ditempat kita, hal belum menjadi sebuah kebutuhan. Maka, banyak yang berbicara sesuatu tanpa referensi dan akhirnya ngawur," sindir Suryanto.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Dumai mengharapkan adanya dukungan fasilitasi peningkatan perpustakaan dan minat baca. Agar masyarakat memanfaatkan perpustakaan untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan

"Harapannya perpustakaan daerah di Kota Dumai dapat menjadi pusat pembelajaran masyarakat, pusat rujukan seperti diamanatkan dalam Undang-Undang." tutup Suryanto.

(Adv/Adv)

#Dispersip Dumai

Index

Berita Lainnya

Index