Ikan Sarden Kalengan Farmerjack Positif Mengandung Cacing Gilig

Ikan Sarden Kalengan Farmerjack Positif Mengandung Cacing Gilig
Ikan Sarden merek FamerJack ditarik dari peredaran di Meranti. ©Halloriau

SELATPANJANG - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) perwakilan Riau sudah melakukan pemeriksaan terhadap produk ikan sarden kalengan yang dikabarkan adanya dugaan mirip cacing di dalam kaleng ikan Sarden Mackarel merk Farmerjack dan sempat viral beberapa waktu lalu.

Sebagaimana dikutip dari Halloriau, Hasilnya sangat mengejutkan, dimana setelah dilakukan pemeriksaan dan hasil uji laboratorium, produk asal negeri Tirai Bambu ini ternyata mengandung cacing Gilig (Filum Nematoda).

Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Perwakilan Riau melalui Seksi Pemeriksaan, Rita Aristia S.Farm mengatakan hasil tersebut didapat setelah mereka melakukan uji lab pada Senin (19/3/2018) lalu di Laboratorium BBPOM Riau di Pekanbaru.

BACA : Ranjau Club Kampung Tengah Bersama LAMR Gelar Turnamen Gasing

"Setelah sampel ikan kaleng itu kami lakukan uji lab, ternyata positif memang ada cacing jenis Gilig dalam ikan kaleng merek FarmerJack. Sampel tersebut memiliki nomor batch yang berbeda," ujar Rita Aristia saat melakukan penelusuran produk ikan kaleng merek Farmer Jack di Distributor Surya Jaya Jalan Pengaram Kelurahan Selatpanjang Kota dan sejumlah swalayan di Selatpanjang, Selasa (20/3/2018).

Dalam penelusurannya, BBPOM perwakilan Riau didampingi Kasi Perdagangan Dalam dan Luar Negeri Disperindagkop UKM Kabupaten Kepulauan Meranti, Hariadi dan pihak Dinas Kesehatan.

Rita juga mengatakan bahwa cacing Gilig juga berbahaya bagi tubuh manusia. Namun untuk memastikan lebih dalam dalam pihaknya masih menunggu keabsahan hasil uji lab dari BPOM RI.

BACA : Polsek Merbau Pantau Aktivitas Lalin Pusat Kota Teluk Belitung

"Dari jenisnya, cacing Gilig ini merupakan salah satu parasit yang bisa berkembang dalam tubuh manusia. Namun, kami belum tau dampaknya bagi kesehatan yang mengonsumsinya, untuk itu kami masih menunggu uji keabsahan dari BPOM RI," ujar Rita.

"Untuk makanan biasa kita sudah bisa melakukan uji lab sendiri di BBPOM Riau, di Pekanbaru, namun untuk produk Sarden ini cangkupan produknya luas makanya kita lakukan perbandingan atau uji keabsahan," ujar Rita lagi.*** (hlc/hlc)

Berita Lainnya

Index