30 Menit Mencari Dokter

Keluarga Pasien Trauma Ketika Ingat Pelayanan di RSUD Pratomo Bagansiapiapi

Keluarga Pasien Trauma Ketika Ingat Pelayanan di RSUD Pratomo Bagansiapiapi

BAGANSIAPIAPI - Keluarga salah satu pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr RM Pratomo Bagansiapiapi menyimpan trauma mendalam pasca meninggalnya ibu dari keluarga pasien bernama Upik (54) warga Jalan Pelabuhan Gang Melur Kecamatan Bangko sepekan lalu.

Bagaimana tidak, trauma mendalam ini bukan tanpa alasan, meninggal ibu dari keluarga pasien karena pelayanan kesehatan di RSUD Dr RM Pratomo Bagansiapiapi sangat buruk, tak seorangpun dokter yang stand by di lokasi.

Cerita ini berawal saat Upik (Almarhum) kala itu tidak sadarkan diri karena kadar gula darahnya tinggi. Sulastri anak pasien barusaha mencari pertolongan dokter, namun yang dicari tak kunjung ketemu, dokter tidak berada diruangan.

BACA : Oknum Bidan Diduga Mesum di Ruang VK RSUD Selatpanjang

"Sudah dicari hingga 30 menit lamanya, dokter tidak kunjung datang menampakkan batang hidungnya," kata Sulastri seraya menambahkan "Padahal kala itu masih jam 11 siang"

Dia menceritakan, waktu itu di ruangan Mawar RSUD Dr RM Pratomo Bagansiapiapi suasana sangat panik dikarenakan tak sadarkan diri. Ia kemudian mencoba menghubungi abang memberitahukan bahwa ibunya tidak sadarkan diri.

"Tak lama kemudian abang saya datang dan membantu mencari dokter hingga keruangan UGD juga tidak ada dokter," ungkapnya.

BACA : Resmi Naik Kelas IIB, RSUD Dumai Tambah Dokter Spesialis Jantung dan Bedah Saraf

Berita Lainnya

Index