Bupati Inhil Ikuti Rembug Pendidikan Strategi Pemenuhan 8 Standar Nasional Pendidikan

Bupati Inhil Ikuti Rembug Pendidikan Strategi Pemenuhan 8 Standar Nasional Pendidikan

Tembilahan - Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan mengikuti Rembug Pendidikan tentang Strategi Pemenuhan 8 (Delapan) Standar Nasional Pendidikan di Kabupaten Inhil yang berlokasi Gedung Puri Cendana, Tembilahan, Minggu (17/12/2017) malam.

Kedelapan Standar Nasional Pendidikan dimaksud, ialah Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan Pendidikan, Standar Penilaian Pendidikan.

Mengawali rembug, Bupati mengatakan, kegiatan yang diadakan dapat dijadikan sebagai wadah menyalurkan ide dan pendapat. Melalui rembug, yang terpenting dikatakan Bupati, Dirinya selaku Kepala Daerah akan memperoleh masukan di bidang pendidikan.

"Jelas masukan ini Saya anggap penting. Apalagi diperoleh dari para pendidik dan tenaga kependidikan yang berhadapan dengan dunia pendidikan secara langsung," ungkap Bupati.

Bupati mengaku, sangat memerlukan informasi - informasi dari para pendidik dan tenaga kependidikan tentang dunia pendidikan. Seban, informasi yang disampaikan akan menjadi sebuah pertimbangan penting dalam penetapan kebijakan.

"Informasi yang didapat juga bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi karena ada banyak sekali permasalahan pendidikan yang kita hadapi sekarang ini," jelas Bupati.

Informasi menjadi begitu penting, dikatakan Bupati, dikarenakan minimnya data yang disediakan oleh instansi terkait, Dinas Pendidikan Kabupaten Inhil. Dia menilai, data yang ada di Dinas Pendidikan belum representatif untuk menggambarkan kondisi ideal kependidikan Kabupaten Inhil.

"Kita belum siap dari segi data. Sementara, data adalah bagian yang sangat penting. Sampai saat ini, Saya belum mendapatkan data - data yang berkaitan dnegan berapa jumlah lembaga pendidikan, jumlah siswa, jumlah guru juga jumlah sarana dan prasarana," papar Bupati.

Lebih lanjut, Bupati bercerita, pernah di suatu ketika, Dia meminta profil data pendidikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Inhil. Namun ternyata, Bupati mengaku tidak memperoleh data tersebut. Padahal, data yang diminta akan dipergunakan untuk penyusunan program.

"Bagaimana kita berbicara mutu pendidikan, sementara jumlah guru saja kita tidak bisa memastikan. Program yang tepat juga tidak bisa dirumuskan karena data yang akurat tidak dimiliki," jelas Bupati.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengisahkan pengalamannya pada saat menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau. Bupati mengatakan, kala itu, Dirinya telah merumuskan sebuah program yang berkenaan dengan permsalahan pendidikan. Sebenarnya, menurut Bupati, program yang ada di tingkat Provinsi maupun Pusat telah bisa ditindaklanjuti pada tingkat Kabupaten.

"Saat itu, setiap Kabupaten / Kota di Provinsi Riau diminta untuk menginventarisir jumlah prasarana gedung yang mengalami kerusakan untuk kemudian dialokasikan dana perbaikan. Setelah data diterima, maka rehabilitasi pun diprogramkan," urai Bupati.

Dalam kegiatan rembug pendidikan yang digelar perdana di Kabupaten Inhil ini, turut hadir sebagai pembicara Dewan Pendidikan Kabupaten Inhil, H Syamsurizal Awi dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Inhil, Rudyansyah. Disamping itu, rembug pendidikan diikuti juga oleh puluhan pendidik serta tenaga kependidikan Kabupaten Inhil dari berbagai jenjang pendidikan. (Dex)

#Pemkab Inhil

Index

Berita Lainnya

Index