Harga Beras Turun di Maret 2018, Ini Penyebabnya...

Harga Beras Turun di Maret 2018, Ini Penyebabnya...
Ilustrasi (Photo: Internet).

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga beras di tingkat penggilingan per Maret 2018 mengalami penurunan baik untuk kualitas premium, medium, dan rendah.

Hal itu diungkapkan Kepala BPS Suhariyanto saat konfrensi pers di kantor pusat BPS, Jakarta, Senin (2/4/2018). Dia mengatakan, salah satu penyebabnya karena harga gabah mengalami penurunan.

"Ketika harga gabah turun, maka harga beras di penggilingan turun, baik untuk premium, medium, kualitas rendah," kata Suhariyanto.

Baca Juga : BPS Mencatat Harga Pertamax dan Pertalite Naik, Beras Malah Turun

Dia menyebutkan, harga beras di penggilingan untuk kualitas premium turun 4,71% menjadi Rp 9.893 per kilogram (kg), kualitas medium turun 5,06% menjadi Rp 9.698 per kg, sedangkan kualitas rendah turun 4,34% menjadi Rp 9.554 per kg.

"Bisa dilihat bisa beras kualitas premium, medium, rendah, turun di tingkat penggilingan, medium misalnya Rp 9.698 per kg turun 5,06%. Demikian juga untuk kualitas rendah turun 4,34%, premium turun 4,71%. Karena harga gabah turun, di penggilingan juga turun," ungkap dia.

Untuk perkembangan harga gabah per Maret 2018. Untuk gabah kering panen (GKP) di tingkat petani turun 8,65% menjadi Rp 4.757 per kg, di tingkat penggilingan juga turun 8,67% menjadi Rp 4.845 per kg.

Sedangkan gabah kering giling (GKG) di tingkat petani turun 8,71% menjadi Rp 5.442 per kg, dan GKG di tingkat penggilingan juga turun 8,85% menjadi Rp 5.555 per kg.

Baca Juga : BPS Sebut Indek Demokrasi Indonesia Menurun Dibanding Tahun Sebelumnya

"Perkembangan gabah, Maret ini terjadi panen, sehingga harga gabah di tingkat petani dan penggilingan turun cukup tajam," jelas dia.

Meski demikian, pria yang akrab disapa Kecuk ini berharap komitmen pemerintah di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk menjaga harga komoditas pangan saat puasa dan Lebaran mampu memberikan dampak baik terhadap inflasi.

"Pada tahun lalu, perkembangan harga di Ramadhan dan Lebaran jauh lebih terkendali dibanding tahun sebelumnya. Jadi saya yakin dengan berbekal pengalaman di 2017, harga di bulan puasa Insya Allah akan lebih terkendali," tutup dia. (dtk/dtk)

Baca Juga : BPS Sebut Inflasi Juli 0,22% Wajar

#Badan Pusat Statistik

Index

Berita Lainnya

Index