PEKANBARU - Ketua Komisi V DPRD Riau, Aherson mengakui kalau keberadaan para guru yang ada di sekolah-sekolah saat ini tidak merata. Untuk itu pihaknya minta pada Dinas Pendidkan untuk melakukan mapping sehingga tidak ada satu sekolah yang gurunya numpuk sementara sekolah lain kekurangan.
"Kita sudah sampaikan pada Disdik terkait ini. Memang jumlah guru di Riau masih kurang, tapi ini diperparah dengan tidak meratanya keberadaan guru di satu sekolah dengan sekolah yang lain. Di satu sekolah itu, ada yang salah satu bidang studi misalnya kimia mempunyai empat orang guru. Sementara di sekokah lain malah yang tidak punya," sebutnya, Senin (16/04/2018).
Diakui juga oleh Politisi Demokrat ini, kebanyakan sekolah-sekolah yang kelebihan guru itu adalah yang berada di kota-kota dan tergolong yang favorit.
Sementara yang di pelosok atau di pedesaan banyak yang kurang. Ini harus jadi tugas dari Disdik bagaimana bisa merata keberadaan guru di seluruh sekolah yang ada.
"Kita minta di mapping dulu keberadaan guru yang ada. Kemudian baru diaesuailan dengan kondisi sekolah yang ada. Sehingga tidak ada lagi sekolah yang tidak ada guru mata pelajarannya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat masalah ini sudah dapat diatasi Disdik," sebutnya lagi dengan mengakui hal tersebut sudah la diminta pihaknya.
- Baca Juga Wagubri Hadiri Rapat Paripurna DPRD Riau
(mcr/mcr)
