PEKANBARU - Legislator Riau yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman minta pada Pemerintah Provinsi Riau untuk segera menuntaskan segala pekerjaan pembangunan fasilitas Rusunawa yang dijadikan sebagai asrama haji 2018 yang saat ini sedang berjalan. Hingga akhir April ini tidak rampung, Embarkasi Antara Riau 2018 batal.
"Riau saat ini sedang melengkapi fasilitas pendukung terutama fasilitas asrama. Segalanya itu harus rampung hingga bulan April ini, kalau tidak embarkasi antara yang didambakan batal. Untuk itu kita minta pemprov segera merampungkan segala fasilitas itu," sebutnya sembari mengakui kalau Riau berdasarkan data Pusat belum layak dapat embarkasi antara tapi diberi kesempatan hingga akhir April ini.
Diakui juga oleh Politisi Demokrat yang akrab disapa Deded ini, fasilitas yang dikerjakan seperti Masjid, ruang tunggu atau kedatangan jamaah, ruang makan, tempat parkir, toilet dan lainnya untuk saat ini sedang dalam tahab perampungan. Diminta Pemprov untuk memacu dan menggesa pekerjasn.
"Waktu sudah hampir habis, Pemprov untuk serius menggesa. Akhir April Kemenag RI akan lakukan pengecekan, layak atau tidak," jelasnya lagi.
Sebagaimana dimaklumi, jika Riau mendapatkan embarkasi antara di tahun 2018 ini, maka segala persiapan administrasi calon jamaah haji diproses atau dipersiapkan cukup di Riau. Tidak lagi di Batam seperti sebelum-belumnya. Ke Batam hanya sebagai transit untuk pindah pesawat dengan ukuran besar. Disamping itu, embarkasi antara merupakan cikal bakal untuk mendapatkan Riau sebagai embarkasi penuh.
[mcr/mcr]
