Aksi Demo Mahasiswa Terkait Anjloknya Harga Kelapa

Duduki Kantor DPRD Inhil, Massa Aksi Lakukan Sidang Rakyat Dan Sampaikan 3 Tuntutan

Duduki Kantor DPRD Inhil, Massa Aksi Lakukan Sidang Rakyat Dan Sampaikan 3 Tuntutan

Tembilahan - Aliansi Pemuda Mahasiswa Indragiri Hilir (APMI) menggelar aksi demonstrasi terkait anjloknya harga kelapa. Massa aksi berhasil menduduki Kantor DPRD Inhil dan melakukan sidang rakyat serta menyampaikan 3 (Tiga) tuntutan kepada para wakil rakyat, Rabu (25/4/2018).

Untuk diketahui, sebelumnya, aksi demonstrasi terkait anjloknya harga kelapa telah dilakukan di Kantor Bupati Kabupaten Inhil beberapa waktu lalu, namun tidak mendapatkan tanggapan dari Penjabat Bupati Kabupaten Inhil

Dalam aksi demonstrasi yang dilakukan untuk kedua kalinya di gedung para wakil rakyat ini, massa aksi melakukan sidang rakyat dihadapan Penjabat Bupati Inhil, Rudyanto dan sejumlah anggota DPRD serta menyampaikan 3 tuntutan.

3 tuntutan yang disampaikan massa aksi kepada Pemerintah Kabupaten Inhil dan DPRD Kabupaten Inhil tersebut adalah sebagai berikut:

1. Mendesak Pemerintah dan DPRD Mencari solusi jangka pendek untuk menstabilkan Harga kelapa sehingga rakyat tidak pagi menjerit menghadapi bulan puasa dan masa masuk sekolah.

2. Jika upaya yang telah dilakukan pemerintah tidak berhasil menstabilkan harga kelapa dalam waktu dekat. Massa aksi meminta agar pemerintah memberikan keringanan biaya pendidikan anak - anak petani yang sedang menjerit.

3. Mendesak Pemerintah mendirikan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang mengolah produk turunan kelapa sehingga mampu mensejahtrakan rakyat.

Di awal kedatangan, massa aksi yang sedikitnya berjumlah 150 orang, dihadang oleh aparat keamanan dan sempat terjadi aksi saling dorong karena massa aksi bersikeras menerobos masuk gedung DPRD.

Setelah adanya negosiasi antara Koordinator Lapangan aksi demonstrasi dengan pihak keamanan, massa aksi pun akhirnya dipersilakan masuk.

Massa aksi yang berhasil masuk dan menduduki kantor DPRD Inhil pun segera melakukan Sidang Rakyat dengan dipimpin langsung oleh salah seorang massa aksi, Roma Irama.

Seusai menggelar sidang rakyat dan menyerahkan berkas tuntutan kepada salah satu Anggota DPRD Inhil. Massa aksi langsung meninggalkan gedung DPRD dan membubarkan diri dengan tertib. (Dex)

Berita Lainnya

Index